This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kebidanan
Lia Mulyanti
Program Studi DIII Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN PENGETAHUAN MAHASISWA DIPLOMA III KEBIDANAN SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL Fitriani Nur Damayanti; Lia Mulyanti; Dian Nintyasari Mustika
Jurnal Kebidanan Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.068 KB) | DOI: 10.26714/jk.6.2.2017.120-124

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terhadap semua jenis bencana yang tidak semuanya dapat diperkirakan datangnya dan tidak semuanya dapat dicegah. Bencana tersebut dapat berupa bencana alam maupun bencana akibat perbuatan manusia. Diantara semua jenis bencana, bencana alam merupakan bencana yang paling sering terjadi dan kerap menyebabkan korban jiwa dan dampak kerusakan yang hebat. Diantara semua jenis bencana, bencana alam merupakan bencana yang paling sering terjadi dan kerap menyebabkan korban jiwa dan dampak kerusakan yang hebat. Kegiatan pelatihan kegawatdaruratan ini juga menunjang visi dan misi Progam Studi D III Kebidanan FIKKES UNIMUS dalam hal mahasiswa mampu melakukan manajemen kegawatdaruratan pada maternal dan neonatal. Dan menambah pengetahuan dan pengalaman baru dalam penanganan kegawatdaruratan pada maternal dan neonatal bagi mahasiswa kebidanan. Jenis penelitian ini adalah Pre-eksperiment. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian One Group Design Pretest-Postest, yaitu suatu penelitian untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan treatment. Berdasarkan hasil penelitian diatas bahwa tidak ada perbedaan antara sebelum pelatihan kegawatdaruratan dan setelah pelatihan. Mahasiswa yang mengikuti pelatihan merupakan mahasiswa semester V. Mahasiswa sudah memiliki skill dasar dalam praktek di kampus dan dilahan. Sehingga sudah terbiasa dalam menangani kasus kegawatdaruratan. Ketika pelatihan kegawatdaruratan peserta bisa menyelesaikan kasus yang telah diujikan. Maka memiliki hasil maksimal dalam pelatihan. Tidak ada perbedaan pengetahuan mahasiswa DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang sebelum dan sesudah pelatihan kegawatdaruratan maternal dan neonatal.