Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN DAN KOPERASI MELALUI SISTEM DEMOKRASI DI INDONESIA Daru Retnowati
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 6 (2009): E-Democracy
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam membangkitkan ekonomi kerakyatan peranan koperasi sangat penting. Namun demikian bila diperhatikan perkembangan perekonomian Indonesia selama 30 tahun ini, kinerja koperasi tampaknya makin jauh tertinggal sebab bila ditelusuri secara eksternal kondisi ekonomi dan politik yang ada tampaknya memang masih kurang konduktif bagi perkembangan koperasi. Sedangkan secara internal dapat ditelusuri dari 5 aspek yaitu aspek kelembagaan, aspek sumber daya manusia, aspek permodalan dan lingkungan eksternal, aspek kemitraan koperasi dengan badan usaha lain, serta peran pemerintah, sehingga untuk mengembangkan koperasi diperlukan peningkatan kualitas kelembagaan baik fungsi koperasi, profesionalisme pengurus, program kerja pengurus baik jangka pendek maupun jangka panjang. Juga peningkatan kualitas sumber daya manusia baik melalui penyuluhan, pelatihan dan pendidikan. Disamping itu upaya memperbesar modal dan mempermudah peminjaman / kredit. Kemitraan perlu ditingkatkan dengan melibatkan BUMN dan BUMS, peran pemerintah melalui pentahapan pembinaan koperasi yang mencakup tahap ofisialisasi, tahap deofisialisasi dan tahap otonomi. Strategi pengembangan koperasi harus mendapat perhatian pemerintah, perguruan tinggi serta masyarakat luas melalui sistem demokrasi dengan musyawarah melalui RAT yang merupakan keputusan tertinggi. Khususnya dalam mensukseskan Pemilu diperlukan strategi pengembangan kelembagaan dan koperasi melalui sistem demokrasi untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan.
Keefektifan Komunikasi Pembelajaran Melalui Penggunaan Animasi E-Learning Nurcahyani Dewi Retnowati; Daru Retnowati; Mahmuda Ghazni Rahmawan
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-11 2016
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran melalui penggunaan animasi E-Learning dapat menjadi suatu sarana belajar mengajar dengan menggunakan aplikasi elektronik, media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. Selain komputer dan jaringan internet, yang berperan dalam e-learning adalah brainware yaitu yang membuat konten (tulisan, gambar, video, animasi) dan pemakai/pengguna e-learning (guru dan siswa/i). Perlu diperhatikan dalam membuat animasi e-learning adalah isi konten yang dimasukkan harus sesuai dengan kurikulum yang yang digunakan oleh sekolah agar bisa dipakai untuk proses belajar dan mengajar di sekolah. Pembuatan animasi pembelajaran dengan menggunakan blueprint karakter kemudian dilakukan pemodelan dan animasi. Mata pelajaran yang digunakan dalam animasi pembelajaran ini adalah Matematika dan Fisika. Software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi pembelajaran yaitu 3ds Max 2010, Adobe Premiere Pro CC, Adobe After Effect. Analisis pengujian keefektifan komunikasi pembelajaran menggunakan kuosioner dan perhitungannya menggunakan skala likert yang menunjukan persentase sebesar 69,83%, hasil analisis tersebut membuktikan bahwa dengan menggunakan animasi e-learning kegiatan belajar mengajar di kelas menjadi lebih efektif.Kata Kunci: internet, belajar mengajar, pelajaran
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PELESTARIAN LINGKUNGAN DI KAMPUNG MRICAN KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA Dasril Ananta Pandia; Daru Retnowati; Siti Hamidah
Agrisociabus Vol 1, No 2 (2022): Agrisociabus
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/asb.v1i2.7733

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kampung Mrican, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji pengelolaan kegiatan Program Pelestarian Lingkungan “Bendhung Lepen” oleh masyarakat di Kampung Mrican (2) mengkaji proses pemberdayaan masyarakat di Kampung Mrican melalui Program Pelestarian Lingkungan. Penelitian adalah penelitian kualitatif menggunakan metode pelaksanaan studi kasus serta pengambilan informan yaitu snowball sampling. Informan dalam penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pemuda Kampung Mrican dan Ketua Bendhung Lepen sebagai informan kunci, Pengurus Kelompok Pemuda Kampung Mrican sebagai informan utama, dan Stakeholder sebagai informan pendukung. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan keabsahan data menggunakan Teknik triangulasi yaitu dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa (1) pengelolaan kegiatan Program Pelestarian Lingkungan dilakukan oleh masyarakat Kampung Mrican yang terdiri dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, pengawasan dan evaluasi, (2) masyarakat Kampung Mrican memahami bahwa Program Pelestarian Lingkungan adalah program untuk mengajarkan dan menyadarkan masyarakat Kampung Mrican agar dapat membuang sampah dan limbah pada tempatnya. Pemberdayaan masyarakat di Kampung Mrican sudah mencapai tahap pengkapasitasan. Kata Kunci    :     Pemberdayaan, Pengelolaan, Program Pelestarian Lingkungan
Partisipasi Anggota Kelompok Tani Ternak Mandiri Dalam Pengembangan Agrowisata Nganggring Kelurahan Girikerto Kapanewon Turi Kabupaten Sleman Shufi Fazi Muslikhudin; Daru Retnowati; Eko Murdiyanto
Agrisociabus Vol 2, No 1 (2023): Agrisociabus
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/asb.v2i1.8534

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji pelaksanaan kegiatan anggota kelompok tani ternak mandri dalam mendukung Pengembangan Agrowisata Padukuhan Nganggring Kelurahan Girikerto Kepanewon Turi Kabupaten Sleman (2) Mengkaji Proses Partisipasi Anggota Kelompok Tani Ternak Mandiri (3) Mengkaji Bentuk Partisipasi Anggota Kelompok Tani Ternak Mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan secara purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah bapak Marimin Ketua Kelompok Tani Ternak Mandiri sebagai informan kunci, bapak  Wahid selaku Anggota kelompok tani ternak mandiri sebagai informan utama dan bapak Giatno selaku Anggota kelompok tani ternak mandiri sebagai informan pendukung. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi teknik yaitu dengan mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) kegiatan-kegiatan yang dilakukan anggota kelompok tani ternak mandiri dalam mendukung pengembangan agrowisata nganggring meliputi, pengolahan pupuk, pengolahan pakan dan pengolahan sabun susu. (2) Proses partisipasi anggota dalam pengembangan Agrowisata Nganggring yaitu ikut dalam pengambilan keputusan yang dilakukan secara bersama-sama, dalam pelaksanaan anggota kelompok tani ternak mandiri mengikuti semua rangkaian kegiatan, dalam pemanfaatan peningkatan perekonomian yang dirasakan semua elemen masyarakat padukuhan nganggring dan proses evaluasi yang dilakukan setiap 35 hari sekali dengan cara berdikusi. (3) Bentuk partisipasi anggota kelompok tani ternak mandiri dalam pengembangan Agroisata yaitu kontribusi aktif dalam mengisi program kegiatan agrowisata dan pemberdayaan yang dilakukan yaitu kegiatan-kegiatan yang menunjang program dikelompok tani ternak mandiri.
Pengelolaan Kegiatan Pembangunan Fasilitas Wisata Oleh Pokdarwis Dalam Pengembangan Kampung Mina Padi Samberembe Dwi Cahya Kurniawan; Budi Widayanto; Daru Retnowati
Agrisociabus Vol 1, No 2 (2022): Agrisociabus
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/asb.v1i2.7812

Abstract

Tujuan penelitian adalah : 1). Mengkaji pengelolaan kegiatan dalam pengembangan Desa Wisata  Kampung Mina Padi Samberembe, 2). Mengkaji hambatan pengelolaan kegiatan dalam pengembangan Desa Wisata Kampung Mina Padi Samberembe. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah Ketua Pengurus Kampung Mina Padi Bapak Ricky Wachid Syam, Bendahara pengurus Bapak Dwi Nurrohman, dan Bapak Dodik dari Rumah Zakat yang mengurus pengelolaan dana CSR. Sumber data yang diambil menggunakan data primer. Teknik pengumpulan data yakni menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data yakni menggunakan teknik triangulasi sumberdantriangulasiwaktu.Teknikanalisisdatamenggunakancarareduksidata, penyajiandata,danpenarikankesimpulan.Hasilpenelitianini1dalampengelolaan pembangunan fasilitas penunjang wisata di Kampung Mina Padi Samberembe menggunakan fungsi manajemen : perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. 2 hambatan yang terjadi dalam pengelolaan dana seperti kurangnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), kurangnya sikap keterbukaan, serta kurangnya rasa bertanggung jawab pengurus terhadap tugas yang diberikan. Pengelolaan kegiatan pembangunan dengan menerapkan fungsi manajemen membuat Kampung Mina Padi Samberembe mempunyai fasilitas wisata yang memadai dan mampu menarik wisatawan.