Kerak gypsum (CaSO4.2H2O) yang terjadi dalam pipa sangat merugikan bagi industri karena mengakibatkan penyempitan penampang, mempertebal dinding, menghambat pemindahan panas dan memperlambat waktu proses. Oleh karenanya, kerak gipsum harus dicegah atau dihambat pertumbuhannya. Pertumbuhan kerak gipsum dipengaruhi oleh konsentrasi, temperatur dan laju alir serta impuritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aditif Zn2+ terhadap pembentukan kerak gipsum. Percobaan pembentukan kerak gipsum dilakukan dengan mereaksikan larutan CaCl2.2H2O dengan larutan NaSO4 dalam alat uji yang telah dirancang. Percobaan dilakukan dengan konsentrasi aditif 0 ppm – 10 ppm pada suhu kamar, konsentrasi Ca2+3500 ppm, laju alir 30 ml/menit dan pipa uji stainless steel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan penambahan aditif Zn2+ mengakibatkan naiknya waktu induksi dan menurunnya massa kerak dan menjadikan ukuran kristal lebih kecil dan pendek. Hasil pengujian morfologi, komposisi dan kemurnian menunjukkan bahwa kerak hasil percobaan benar-benar gipsum. Keywords : additive, gypsum, scale, zinc