Reynaldi Satria Gumilang
Jurusan Teknik Mesin , Fakultas Teknik, Universitas Wahid hasyim Jl. Menoreh Tengah X/22. Sampangan, Semarang 50236

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RANCANG BANGUN MESIN PENGERING KERUPUK UNTUK INDUSTRI KECIL KERUPUK Reynaldi Satria Gumilang
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 1, No 1 (2005)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v1i1.7

Abstract

Pengeringan pada dasarnya merupakan usaha untuk mengurangi kandungan air yang ada pada obyek yang dikeringkan. Kandungan air yang ada telah menyatu dalam benda. Proses yang bisa digunakan untuk mengeluarkan kandungan air tersebut adalah proses penguapan. Proses ini dapat berlangsung apabila obyek yang dikeringkan diberi pemanasan, baik dengan memanfaatkan sinar matahari atau diberi sumber panas lain, baik secara elektrik maupun dengan menggunakan nyala api. Sumber pemanas yang menggunakan nyala api biasanya menggunakan nyala api dari kompor atau dari kayu bakar, tetapi kebanyakan dari mesin pengering  menggunakan nyala api kompor. Nyala api kompor merupakan sumber panas yang digunakan untuk seluruh pemanasan yang ada dalam sistim pengeringan kerupuk ini. Panas yang diakibatkan oleh nyala api kompor memanaskan udara disekeliling api, panas akan merambat naik ke atas melalui udara, Panas ini akan berpindah ke benda-benda yang dilaluinya yang mempunyai temperatur lebih rendah, termasuk dalam hal ini digunakan untuk memanasi plat stabilisator yang letaknya persis di atas nyala api  tersebut. Perpindahan panas dari nyala api kompor ke pelat yang ada di atasnya  berlangsung secara konveksi bebas dan besarnya laju perpindahan panas tergantung dari perbedaan temperatur udara panas dan temperatur permukaan plat stabilisator.   Kata kunci : Mesin pengering, plat stabilisator, konveksi bebas, laju perpindahan panas
Analisis Variasi Temperature Lingkungan Terhadap Keausan Kampas Rem Reynaldi Satria Gumilang
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i2.5320

Abstract

Kampas rem adalah salah satu komponen kendaraan bermotor yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan bermotor. Dalam konsep pengereman hal yang tidak dapat dihindarkan adalah sebuah keausan. Keausan terjadi apabila dua buah benda yang saling menekan dan saling bergesekan. Dalam penelitian ini, dilakukan untuk mengetahui pengaruh Temperature Lingkungan terhadap volume keausan dan laju keausan kampas rem dengan menggunakan alat uji keausan kampas rem dengan variasi suhu 30, 35, 40, 45 dan 50 °C dengan beban pengereman 2 Kg. Durasi waktu pengujian yaitu 50 menit dilakukan pengambilan data per 10 menit. Hasil penelitian ini volume keausan tertinggi yaitu pada suhu 30 °C sisi kampas A 102,69 mm3 dan sisi kampas B 81,42 mm3 dan keausan volume keausan terkecil pada suhu 50 °C sisi kampas A 60,148 mm3 dan sisi kampas B 46,211 mm3, Dan nilai laju keausan terbesar pada suhu 30 °C sisi kampas A 1,12E-07 gr/s.mm² dan sisi kampas B 9,58E-08 gr/s.mm², sedangkan nilai laju keausan terkecil pada suhu 50 °C sisi kampas A 4,85E-08 gr/s.mm² dan sisi kampas B 4,59E-08 gr/s.mm².