Muhammad Bisri
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim Jl. Menoreh Tengah X/22, Sampangan, Semarang 50236.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KONSUMSI BAHAN BAKAR DENGAN LAJU DAN JENIS BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR BERMESIN BENSIN 4-TAK BERTRANSMISI CVT Tabah Priangkoso; Muhammad Bisri; Darmanto Darmanto
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 11, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v11i1.1083

Abstract

Skuter bertransmisi CVT menjadi sepeda motor paling populer dengan proporsi dan memiliki tingkat pertumbuhan jumlah paling besar dibanding jenis kendaraan bermotor lainnya. Pertumbuhan jumlah sepeda motor CVT sebesar 8,7% per tahun  menambah jumlah penggunaan bahan bakar. Kepopuleran sepeda motor ini dengan potensi persoalan penyediaan bahan bakar minyak tidak diikuti dengan informasi tentang konsumsi bahan bakar sebagai salah satu petunjuk agar pengendara dapat melakukan efisiensi bahan bakar. Penelitian ini bertujuan mengukur konsumsi bahan bakar sepeda motor CVT pada berbagai laju mulai dari 5 kpj sampai 50 kpj sebagai batas laju maksimum yang wajar, sebagai pedoman bagi pengendara untuk melakukan strategi pengendaraan yang paling hemat bahan bakar. Pengukuran konsumsi bahan bakar dilakukan menggunakan 3 sepeda motor CVT dengan merek berbeda namun dapat dianggap setara. Pengukuran dilakukan dengan menempatkan sepeda motor di atas dynamometer chassis untuk mensimulasi beban jalan pada laju yang telah ditetapkan. Bahan bakar yang digunakan adalah bensin produksi PT Pertamina yaitu Premium, Pertamax, dan Pertamax Plus. Hasil pengukuran menunjukkan kecenderungan yang sama pada ketiga jenis bensin. Pada kecepatan rendah 5 kpj, konsumsi bahan bakar paling besar dan kemudian menurun seiring dengan penambahan laju sepeda motor. Konsumsi bahan bakar terendah diperoleh pada laju 50 kpj. Penggunaan Premium menyebabkan konsumsi bahan bakar paling tinggi dibanding penggunaan Pertamax dan Pertamax Plus, sedangkan penggunaan Pertamax Plus menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih rendah dibanding Premium dan Pertamax. Penerapan transmisi CVT menyebabkan pengendara tidak dapat mengatur strategi pengendaraan hemat bahan bakar pada laju rendah dan harus berada pada laju yang lebih tinggi mendekat 50 kpj.   Kata kunci: CVT, jenis bensin, strategi pengendaraan.