Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME BERDASARKAN LINGKUNGAN SEKITAR DI SD HONGGOSOCO 4 KUDUS Muhammad Misbahul Munir
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 7, No 1 (2016): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v7i1.1987

Abstract

Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang mampu membawa siswa berhubungan langsung dengan lingkungannya. Tujuan penelitian untuk mendapatkan perangkat pembelajaran IPS SD berbasis lingkungan sekitar dengan pendekatan konstruktivisme yang valid, efektif dan praktis. Pengembangan Perangkat pembelajaran dilakukan dengan model Thiagarajan dengan fase-fase: 1) define, 2) desain, 3) develop. Penelitian ini dilakukan di SDN Honggosoco 04. Penelitian ini menghasilkan perangkat yang efektif, valid, dan praktis: 1) Silabus (rata-rata 3,5), 2) RPP (rata-rata 3,62), 3) Bahan Ajar (rata-rata 3,8), 4) LKPD (rata-rata 3,92), 5) Tes (rata-rata 4.0). Skor keefektifan dari uji N-Gain 0,44 (kategori sedang), ketuntasan klasikal diatas 80% dan keaktifan siswa 86% (kategori tinggi). Responden guru 91% dan siswa 92% dengan kategori sangat baik. Saran 1). Pendekatan konstruktivisme dapat dijadikan alternatif dalam mengajarkan IPS 2). Bahan ajar hendaknya berorientasi terhadap keadaan nyata di sekitar siswa, 3). Pilihlah gambar bahan ajar yang sesuai dengan keadaan lingkungan sekitar, 4) Pilihlah bahasa yang mudah dipahami.Kata kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, pendekatan konstruktivismeAbstractA good learning is learning which able to bring students in direct contact with the environment. The aim of this research is to get learning media of social science for elementary school (SD) based on around environment with valid constructivism approach,effective and practical. The development of learning media is conducted with Thiagarajan with phases: 1) defining, 2) designing, 3) developing. This research conducted in SDN Honggosoco 04. The study produced learning media that effective, valid and practical: 1) Syllabus (average 3.5), 2) RPP (average 3.62), 3) Subjects (average -rata 3.8), 4) LKPD (average 3.92), 5) Tests (average 4.0). The effectiveness score of N-Gain test 0.44 (medium category), classical completeness above 80% and student activeness 86% (high category). Teacher respondents 91% and students 92% with very good category. Recommendation 1). Constructivism approach can be an alternative in teaching social science 2). Teaching materials should be oriented to the real condition around student, 3). Choose picture of teaching materials which appropriate to the around environment, 4) Choose the language that easy to understand.Keywords: development, learning media, constructivism approach
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME BERDASARKAN LINGKUNGAN SEKITAR DI SD HONGGOSOCO 4 KUDUS Muhammad Misbahul Munir
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 7, No 1 (2016): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.149 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v7i1.1987

Abstract

Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang mampu membawa siswa berhubungan langsung dengan lingkungannya. Tujuan penelitian untuk mendapatkan perangkat pembelajaran IPS SD berbasis lingkungan sekitar dengan pendekatan konstruktivisme yang valid, efektif dan praktis. Pengembangan Perangkat pembelajaran dilakukan dengan model Thiagarajan dengan fase-fase: 1) define, 2) desain, 3) develop. Penelitian ini dilakukan di SDN Honggosoco 04. Penelitian ini menghasilkan perangkat yang efektif, valid, dan praktis: 1) Silabus (rata-rata 3,5), 2) RPP (rata-rata 3,62), 3) Bahan Ajar (rata-rata 3,8), 4) LKPD (rata-rata 3,92), 5) Tes (rata-rata 4.0). Skor keefektifan dari uji N-Gain 0,44 (kategori sedang), ketuntasan klasikal diatas 80% dan keaktifan siswa 86% (kategori tinggi). Responden guru 91% dan siswa 92% dengan kategori sangat baik. Saran 1). Pendekatan konstruktivisme dapat dijadikan alternatif dalam mengajarkan IPS 2). Bahan ajar hendaknya berorientasi terhadap keadaan nyata di sekitar siswa, 3). Pilihlah gambar bahan ajar yang sesuai dengan keadaan lingkungan sekitar, 4) Pilihlah bahasa yang mudah dipahami.Kata kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, pendekatan konstruktivismeAbstractA good learning is learning which able to bring students in direct contact with the environment. The aim of this research is to get learning media of social science for elementary school (SD) based on around environment with valid constructivism approach,effective and practical. The development of learning media is conducted with Thiagarajan with phases: 1) defining, 2) designing, 3) developing. This research conducted in SDN Honggosoco 04. The study produced learning media that effective, valid and practical: 1) Syllabus (average 3.5), 2) RPP (average 3.62), 3) Subjects (average -rata 3.8), 4) LKPD (average 3.92), 5) Tests (average 4.0). The effectiveness score of N-Gain test 0.44 (medium category), classical completeness above 80% and student activeness 86% (high category). Teacher respondents 91% and students 92% with very good category. Recommendation 1). Constructivism approach can be an alternative in teaching social science 2). Teaching materials should be oriented to the real condition around student, 3). Choose picture of teaching materials which appropriate to the around environment, 4) Choose the language that easy to understand.Keywords: development, learning media, constructivism approach
INTERVENSI ORANG TUA TERHADAP RUMAH TANGGA ANAK PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF Ahmad Zaqi Maulana; Khairun Nisa; Muhammad Misbahul Munir
An Nuur Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah An-Nuur
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.675 KB) | DOI: 10.58403/annuur.v12i2.152

Abstract

Allah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan, hidup berpasang-pasangan adalah naluri segala makhluk Allah termasuk manusia,maka setiap diri akan cenderung mencari pasangan hidup untuk menikah. Setelah adanya pernikahan, maka akan lahir status penerimaan baru dengan sederetan hak dan kewajiban yang baru, serta pengakuan yang baru oleh orang lain. Namun praktiknya, prinsip untuk membentuk keluarga kecil terlepas dari segala bentuk intervensi orang tua tidak dapat dilakukan secara menyeluruh oleh sebagian masyarakat. Adanya campur tangan dari orang tua terhadap rumah tangga anak akan menimbulkan ketidak harmonisan bagi keluarga anak dan keluarga orang tua. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research), pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Intervensi orang tua terhadap rumah tangga anak menurut hukum islam, diperbolehkan dengan syarat disaat adanya shiqaq dalam rumah tangga anak, dalam hal ini orang tua bertindak sebagai hakam (juru damai). Sedangkan menurut hukum positif orang tua tidak diperbolehkan ikut intervensi dalam rumah tangga anak dengan alasan apapun, karena orang tua sudah tidak mempunyai kewajiban terhadap anaknya yang telah menikah atau dewasa.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Manajemen Bank Sampah di Desa Sekuro Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara Muhammad Misbahul Munir; Ainan Salsabilla
Khaira Ummah Vol. 1 No. 01 (2022): Khaira Ummah Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.88 KB) | DOI: 10.34001/khairaummah.01012022-12

Abstract

Sampah merupakan sisa hasil buangan produk yang tidak digunakan lagi. Sampah menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang paling besar, dimana jumlahnya akan terus bertambah jika tidak dikelola dengan baik. Bank Sampah merupakan program yang di dirikan untuk membantu pihak desa dan masyarakat dalam mengatur dan mengontrol pengelolaan sampah. Dalam pengelolaan bank sampah membutuhkan manajemen yang jelas agar dapat berjalan dengan baik. Program bank sampah di Desa Sekuro memiliki kesulitan dalam pelaksanaanya baik untuk pengurus di kantor maupun di lapangan karena menajemen pengelolaan sampah itu sendiri, serta skema kegiatan yang dilakukan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu dalam pengeloaan manajemen Bank Sampah Noto Resik di Desa Sekuro sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Selanjutnya, data yang dibutuhkan diperoleh dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah buku panduan bank sampah serta pengarahan dan pendampingan kepada mitra dan masyarakat dalam pelaksanaan bank sampah