Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALYSIS OF GOOD MANUFACTURING PRACTICE AT HOME INDUSTRY FOR CATFISH FLOSS IN PURWOSARI, KEDIRI REGENCY Susetyo Ilman Rosyadi; Eddy Afrianto; Achmad Rizal; Rusky Intan Pratama
Berkala Perikanan Terubuk Vol 47, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.755 KB) | DOI: 10.31258/terubuk.47.2.126-133

Abstract

This study aims to study the application of Good Manufacturing Practice (GMP) at home industry for catfish floss in Purwosari, Kediri Regency. This research was conducted in May 2017, located in Purwosari Village Kandat Subdistrict Kediri Regency and Fisheries Processing Laboratory of Padjadjaran University. Laboratory testing was conducted at the Laboratory of Testing Services Faculty of Agricultural Industrial Technology Padjadjaran University and Laboratory of Control and Testing of Quality of Fishery Products of East Java. The method used is survey, by observing directly the flow of process for making catfish floss. Organoleptic testing with 20 semi-trained panelists. Based on the results of the research, the process of making catfish abon is the acceptance of materials, washing I, weeding, washing II, steaming, shredding, mixing, frying, slicing, packaging, storage and loading (no pressing process). Microbiological test (ALT Aerob: 1.7 x 102 Colonies / g, E. coli: <3 APM / g, Staphyloccocus aureus: <10 Colonies / g, Salmonella negative), chemical test (protein: 40.55% and air water: 4.83% ) and organoleptic test (7,2) according to SNI specification. Catfish floss is good in the specified quality specification, but there needs to be improvement in the processing process so that catfish floss can provide quality assurance and safety to the consumer.
Diseminasi Metode Bathing untuk Pencegahan Parasit Penyakit pada Budidaya Ikan Gurame di Pokdakan Kawungsari, Pangandaran Yuli Andriani; Zahidah Hasan; Herman Hamdani; Rusky Intan Pratama
Farmers: Journal of Community Services Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v3i2.39868

Abstract

Keberhasilan usaha budidaya ikan yang dilakukan oleh masyarakat bergantung pada beberapa faktor diantaranya ialah seperti keterbatasan lahan, kualitas air serta pengendalian hama dan penyakit. Proses bathing bermanfaat untuk meningkatkan laju sintasan dalam pemeliharaan benih ikan dari hama dan penyakit. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pembudidaya ikan gurame di Pokdakan Kawungsari, Kabupaten Pangandaran tentang cara mengaplikasikan bathing benih ikan sehingga diharapkan dan meningkatkan produksi ikan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini meliputi observasi, demonstrasi, temu teknis dan temu lapang secara hybrid dengan lokasi kegiatan di Pokdakan Kawungsari, Kabupaten Pangandaran. Kelompok sasaran dari kegiatan ini adalah pembudidaya yang melakukan budidaya ikan gurame di lokasi tersebut. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 19 November 20121, bertempat di Pokdakan Kawungsari, Kabupaten Pangandaran.Pengetahuan yang disampaikan dalam kasus ini adalah metode bathing pada kegiatan budidaya ikan gurame. Kegiatan diseminasi yang dilaksanakan mampu menambah pengetahuan dan keterampilan nelayan dalam menggunakan metode bathing untuk menangani parasit dan penyakit pada ikan.