Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERAN NILAI AGAMA, PANCASILA DAN BUDAYA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI Silva Ardiyanti; Rina Nur Bashiroh; Fatah Saiful Anwar
BUHUTS AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.116 KB) | DOI: 10.24952/alathfal.v1i1.3472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran nilai agama, Pancasila dan budaya dalam membentuk karakter anak usia dini. Pendidikan di Indonesia menjadi salah satu sarana dalam membentuk karakter guna melahirkan para generasi muda penerus bangsa. Pendidikan tidak hanya lakukan secara formal namun juga non-formal, pendidikan memiliki tujuan yang sama yaitu membentuk karakter anak. Anak usia dini merupakan masa yang paling berarti dan tepat dalam mengukir, mengembangkan, membimbing dan menanamkan nilai serta moral dan keterampilan hidup anak. Pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan anak berada ditahap tercepat melingkupi perkembangan berbagai aspek. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library reseach) yaitu mengumpulkan dan menganalisis data dengan menggunakan buku-buku maupun literatur-literatur lainnya sebagi objek utama. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Sedangkan Analisis data menggunakan analisis isi (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya pendidikan karakter agama di bentuk melalui rohani yang matang agar membuat manusia semakin manusiawi, dan pendidikan karakter pancasila adalah merupakan sistem nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai termasuk dalam pembukaan UUD 1945 dan pancasila sehingga pendidikan nasional Indonesia adalah pendidikan pancasila dan pendidikan budaya merupakan nilai-nilai luhur budaya telah menjadi sudah merupakan milik bangsa sebagai potensi yang tak ternilai harganya untuk pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia.
HAKIKAT PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KUALITAS DIRI PADA ANAK USIA DINI Silva Ardiyanti; Dina Khairiah
BUHUTS AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.981 KB) | DOI: 10.24952/alathfal.v1i2.3024

Abstract

Pendidikan karakter merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan guru kepada siswanya guna terbentuknya kepribadian seseorang melalui pelatihan dan pembiasaan yang berlandasan al-Quran dan hadist. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hakikat pendidikan karakter dan pada saat usia berapa dapat menanamkan nila-nilai karakter dalam meningkatkan kualitas diri pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat liberary reseach. Penelitian ini memakai sumber data primer berupa buku karya Thomas Lickona “Education for Character: Mendidik untuk Membentuk Karakter. Bagaimana Sekolah Dapat Mengajarkan Sikap Hormat dan Tanggung Jawab,” serta menggunakan beberapa buku, jurnal dan artikel yang terkait guna menyempurnakan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teknik analisi berupa “content analisis.”Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dalam membentuk pendidikan karakter dan meningkatkan kualitas diri hal yang perlu diperhatikan pertama adalah mengetahui tahap perkembangan anak-anaknya, kedua dibutukannya strategi dan pembiasaan yang bersifat holistic-integratif yang berkesinambungan sehingga nilai-nilai baik yang diberikan diharapkan dapat melekat dalam diri anak. Karena untuk menjadi manusia yang insan kamil pengetahuan umum tidaklah cukup, maka dibutukannya pendidikan karakter dalam kehidupan anak sehingga dapat bersosial dan mengarahkan dirinya ke hal-hal yang benar sesuai yang diharapkan Bangsa, Negara dan Agama. Serta dibutuhkan pendidik yang teladan dalam membina dan membentuk karakter anak sejak usia dini.
Artikel: PERAN ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL BAGI ANAK MASA SOCIAL DISTANCING Silva Ardiyanti; Erni Munastiwi
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 4 No. 2 (2020): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v4i2.860

Abstract

Social media is a tool that makes it easy for users to carry out various activities anytime, anywhere and with anyone without any time limit. Research This aims to describe the role of parents in utilizing social media for children during social distancing, a descriptive analytical qualitative approach is the approach and method used in this research Data collection uses observation, interview and documentation techniques, while the data collection tool is an interview guide. consists of 10 parents who have children aged 6-13 years and use social media Test the validity of the data through tringulation of data sources The results showed that the role of parents in utilizing social media for children during social distancing in terms of learning and developing creativity of young people well done, because parents have their own activities, especially the impact of Covid-19 makes their economic conditions difficult, while the cost of living increases, especially the purchase of internet quota in supporting the online learning process of children during social distancing.
Peran Nilai Agama, Pancasila dan Budaya dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini Silva Ardiyanti; Rina Nur Bashiroh; Fatah Saiful Anwar
BUHUTS AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.116 KB) | DOI: 10.24952/alathfal.v1i1.3472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran nilai agama, Pancasila dan budaya dalam membentuk karakter anak usia dini. Pendidikan di Indonesia menjadi salah satu sarana dalam membentuk karakter guna melahirkan para generasi muda penerus bangsa. Pendidikan tidak hanya lakukan secara formal namun juga non-formal, pendidikan memiliki tujuan yang sama yaitu membentuk karakter anak. Anak usia dini merupakan masa yang paling berarti dan tepat dalam mengukir, mengembangkan, membimbing dan menanamkan nilai serta moral dan keterampilan hidup anak. Pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan anak berada ditahap tercepat melingkupi perkembangan berbagai aspek. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library reseach) yaitu mengumpulkan dan menganalisis data dengan menggunakan buku-buku maupun literatur-literatur lainnya sebagi objek utama. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Sedangkan Analisis data menggunakan analisis isi (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya pendidikan karakter agama di bentuk melalui rohani yang matang agar membuat manusia semakin manusiawi, dan pendidikan karakter pancasila adalah merupakan sistem nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai termasuk dalam pembukaan UUD 1945 dan pancasila sehingga pendidikan nasional Indonesia adalah pendidikan pancasila dan pendidikan budaya merupakan nilai-nilai luhur budaya telah menjadi sudah merupakan milik bangsa sebagai potensi yang tak ternilai harganya untuk pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Hakikat Pendidikan Karakter dalam Meningkatkan Kualitas Diri pada Anak Usia Dini Silva Ardiyanti; Dina Khairiah
BUHUTS AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.395 KB) | DOI: 10.24952/alathfal.v1i2.3024

Abstract

Pendidikan karakter merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan guru kepada siswanya guna terbentuknya kepribadian seseorang melalui pelatihan dan pembiasaan yang berlandasan al-Quran dan hadist. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hakikat pendidikan karakter dan pada saat usia berapa dapat menanamkan nila-nilai karakter dalam meningkatkan kualitas diri pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat liberary reseach. Penelitian ini memakai sumber data primer berupa buku karya Thomas Lickona “Education for Character: Mendidik untuk Membentuk Karakter. Bagaimana Sekolah Dapat Mengajarkan Sikap Hormat dan Tanggung Jawab,” serta menggunakan beberapa buku, jurnal dan artikel yang terkait guna menyempurnakan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teknik analisi berupa “content analisis.”Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dalam membentuk pendidikan karakter dan meningkatkan kualitas diri hal yang perlu diperhatikan pertama adalah mengetahui tahap perkembangan anak-anaknya, kedua dibutukannya strategi dan pembiasaan yang bersifat holistic-integratif yang berkesinambungan sehingga nilai-nilai baik yang diberikan diharapkan dapat melekat dalam diri anak. Karena untuk menjadi manusia yang insan kamil pengetahuan umum tidaklah cukup, maka dibutukannya pendidikan karakter dalam kehidupan anak sehingga dapat bersosial dan mengarahkan dirinya ke hal-hal yang benar sesuai yang diharapkan Bangsa, Negara dan Agama. Serta dibutuhkan pendidik yang teladan dalam membina dan membentuk karakter anak sejak usia dini.
PENDIDIKAN NILAI MELALUI BAHAN AJAR MUATAN LOKAL BUDAYA SASAK PADA ANAK USIA DINI DI LOMBOK Silva Ardiyanti; Sepma Pulthinka Nur Hanip
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2022): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v6i2.2476

Abstract

Pendidikan anak usia dini lebih dikenal sebagai wadah pendidikan belajar sambil bermain. Di satu sisi, pendidikan usia dini memiliki tujuan untuk memfasilitasi secara utuh aspek tumbuh kembang anak guna dapat beradaptasi dan mampu melewatkan jenjang pendidikan selanjutnya serta dapat diterima di masyarakat. Salah satu cara agar anak dapat lanjut kependidikan selanjutnya dan diterima dikehidupan masyarakat adalah dengan menanamkan nilai-nilai karakter dalam bentuk bahan ajar agama yang mampu berbaur dengan nilai-nilai kebudayan lokal. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahan ajar muatan lokal budaya Sasak yang dijadikan sumber pendidikan nilai yang terintegrasi ke dalam ajaran agama yang diterapkan oleh Pendidikan Anak Usia Dini di Lombok. Penelitian ini  merupakan penelitian field research melalui pendekatan kualitatif-deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, pendidikan nilai yang diajarkan bahkan diperaktikkan sebagai etika sosial berupa, sikap komunikatif, harmonis, dan peduli lingkungan. Selanjutnya untuk memberikan dan mempertahankan pendidikan nilai dalam diri anak tentu  dibutuhkan prosedur dan strategi yang meliputi pengajaran, pembiasaan, dan keteladanan.