Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI KESIAPAN PEMBENTUKAN SEKOLAH SIAGA KEPENDUDUKAN DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KECAMATAN PRINGKUKU Widiono ahmad fajri; Afid Burhanudin
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.02 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan identifikasi kesiapan pembentukan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) pada sekolah dasar di wiayah Kecamatan Pringkuku. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Guru Wali Kelas dan Kepala Sekolah pada 4 (empat) Sekolah di wiayah Kecamatan Pringkuku. Teknik pengumpulan data meliputi observasi wawancara dan dokumentasi, keabsahan data menggunakan teknik triangulasi teknik, dan analisis datanya menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu: 1) Sumber Daya Manusia di SDN 3 Pringkuku tidak siap dengan alasan tenaga SDM yang kurang jumlahnya. Kemudian SDM di yaitu SDN 1 Pringkuku juga mengalami hal yang sama, kekurangan SDM karena SDM yang dimiliki akan segera pensiun. Sedangkan di SDN 1 Ngadirjan dan SDN 2 Glinggangan tidak memiliki hambatan terkait SDM. 2. a) SDN 1 Pringkuku siap dari kondisi fisik sekolah maupun SDM yang dimiliki sebagai pengelolaan adminitrasi. b) SDN Ngadirejan siap kondisi fisik maupun SDM dalam pengelolaan administrasi. c) SDN 2 Glinggangan siap dari kondisi fisik sekolah maupun SDM dalam pengelolaan administrasi. d) SDN 3 Pringkuku siap secara kondisi fisik namun belum siap secara SDM dalam pengelolaan administrasi pelaksanaan program. 3. a) SDN 1 Pringkuku memiliki hambatan SDM yang rata-rata hampir pensiun sehingga perlu adanya tenaga baru, namun hambatan ini bisa diatasi dengan adanya penambahan tenaga kependididkan. b) SDN 3 Pringkuku memiliki hambatan dalam pelaksanaan progaram yaitu kurangnya sarana prasarana, kurangnya tenaga pendidikan, dan kemampuan SDM dalam pengelolaan administrasi. c) Sedangkan SDN Ngadirejan dan SDN 2 Glinggangan tidak memiliki hambatan dan siap melaksanakan program SSK.