p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal POROS TEKNIK INTEKNA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Simulasi Media Pembelajaran Scada Monitoring Kendali Jaringan Spindel Distribusi 20 KV Syaiful Rachman; Sarifudin Sarifudin; Ivan Maududy; Sunu Hasta Wibowo; Bambang Suriansyah
POROS TEKNIK Vol. 13 No. 2 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v13i2.1042

Abstract

Sistem distribusi tenaga listrik meliputi semua jaringan tegangan menengah 20kV dan semua jaringan tegangan rendah 220/380 V hingga meter-meter pelanggan. Distribusi tenaga listrik dilakukan dengan menarik kawat-kawat distribusi baik pengantar udara maupun pengantar di bawah tanah dari mulai gardu induk hingga kepusat-pusat beban. Sistem pengaturan tersebut berkembang mulai dari sistem pengaturan konvensional dimana tiap-tiap sub-sistem (seperti gardu induk) memerlukan operator, disusul kemudian dengan sistem pengaturan berbasis komputer agar sistem konvensional tersebut dapat dipantau dan diawasi secara terpusat dari jarak jauh. Pada sistem penyulang terjadi suatu gangguan pada jaringan dimana gangguan tersebut pada jaringan Gardu Distribusi yang mengakibatkan padam. Dengan mengimplementasikan sistem SCADA, APD (Area Pengatur Distribusi) dapat melakukan manuver dari pusat kontrol dan tanpa harus datang ke Gardu Distribusi untuk menghidupkan kembali listrik yang padam. Saat terjadi gangguan tersebut, Dengan mengimplementasikan sistem SCADA pengendalian listrik khususnya jaringan distribusi 20 KV dapat dilakukan dari jarak jauh dan dengan waktu yang singkat dan dapat menjadi media pembelajaran tentang simulasi sistem distribusi untuk mahasiswa jurusan Teknik Elektro.
SIMULASI PENGONTROLAN PINTU GARASI OTOMATIS Sunu Hasta Wibowo
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Garasi adalah suatu tempat atau ruangan untuk menyimpan mobil dan perlengkapanlainnya, agar terhindar dari pencurian dan untuk melindungi mobil dari cuaca terikmatahari ataupun air hujan yang dapat merusak/memperpendek usia kendaraan.Dalam pembuatan atau perancangan kontrol pembukaan pintu garasi otomatisdibutuhkan komponen seperti motor induksi, zelio smartrelay, sensor gerak, limit switch,relay, MCB (miniature cicuit breaker), push button, selector switch, dan lampu indicator.Pengoperasian garasi dapat dilakukan dengan dua cara, pengoperasian pertama dapatdilakukan dengan otomatis tanpa harus turun dari kendaraan dan yang kedua dapat jugadilakukan dengan menekan push button yang tersedia dipanel untuk membuka danmenutup pintu tersebut.Dalam merancang dan merakit sistem kerja pintu garasi otomatis dapat dibagi menjaditiga tahap yaitu perancangan software atau perangkat lunak, perancangan hardware atauperangkat kerasnya, dan perakitan komponen.
STUDI PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DENGAN KAPASITAS 250 WP Purhani Burhan; Sunu Hasta Wibowo; Muhammad Ali Watoni
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 22 No 02 (2022): Jurnal INTEKNA, Volume 22, No. 2, Nov 2022: 76 - 162
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v22i02.1570

Abstract

Listrik sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat,  baik masyarakat  perkotaan maupun masyarakat tingkat daerah pedesaan bahkan daerah terpencil sekalipun yang belum terjangkau oleh listrik PLN. Pemerintah maupun pihak swasta telah berupaya agar ketersediaan listrik bagi masyarakat terus terjaga keberlangsungannya, dengan membangun berbagai macam jenis pembangkit tenaga listrik, namun ada satu hal yang paling umum  masalah yang dihadapi masyarakat ter  hadap pelayanan listrik, dimana banyak daerah-daerah terpencil belum terjangkau oleh jaringan listrik karena   alasan banyak kendala yang dihadapi, seperti kendala geografis, biaya investasi yang besar serta kepadatan penduduk pedesaan yang harus dipertimbangkan. Dengan merancang pembangkit listrik tenaga surya berskala kecil  (250 wp) ini merupakan salah satu alternative solusi untuk menghadapi masalah yang terjadi ditengah-tengah masyarakat yang berhubungan dengan kebutuhan listrik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 250 wp, sehingga nantinya dapat digunakan untuk ketersediaan tenaga listrik pada daerah yang belum terjangkau  listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN)., adapun tahapan yang  dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian adalah dimulai dengan tinjauan pustaka, idetifikasi masalah, perumusan masalah, pengumpulan data, proses perancangan, hasil dan pembahasan dan kesimpulan.Tingkat kesiapanterapan teknologi (TKT) pada penelitian ini berada pada tingkat skala 5 yaitu: Pembahasan prinsip dasar PLTS, dalam perancangan menggunakan rumusan-rumusan yang relevan, kegiatan menggunakan fasilitas laboratorium serta  komponen yang digunakan sudah relevan dengan ketersediaan yang ada pada lingkungan. Luaran yang ditargetkan serta kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dalam kegiatan penelitian ini adalah publikasi ilmiah pada Jurnal Nasional Politeknik Negeri Banjarmasin atau seminar ilmiah Poliban