p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal POROS TEKNIK INTEKNA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : INTEKNA

CATU DAYA CADANGAN BERKAPASITAS 100 Ah / 12 V UNTUK LABORATORIUM OTOMASI INDUSTRI POLIBAN Bambang Suriansyah
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada Penelitian ini dibuat catu daya cadangan yang diaplikasikan untuk daya cadanganLaboratorium otomasi industri, yang apabila sumber PLN padam maka catu dayacadangan yang akan memback-up sementara suplay energi listrik dengan menggunakansumber energi dari baterai berkapasitas 100 Ah 12 Volt dan beban yang dilayani pada Lab.otomasi industri berupa perangkat PC dan Modul PLC. Lamanya ketahanan aki dalammemback-up sumber energi listrik bergantung dari berapa besar beban yang di pakai danbesaran kapasitas arus pada aki. Apabila sumber PLN kembali masuk atau menyaladengan otomatis inverter mengganti sumber menjadi sumber PLN. Dan seketika itu jugainverter mengisi aki agar tetap berfungsi apabila terjadi pemadaman listrik dari PLN.
STUDI PENERAPAN AUDIT DAN MANAJEMEN ENERGI TERHADAP KONSUMSI DAYA LISTRIK DI HOTEL “X” BANJARMASIN Bambang Suriansyah
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 13 No 3 (2013)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah khususnya Banjarmasin mengalamidefisit daya listrik, terutama saat salah satu pembangkit mengalami kerusakanatau masa pemeliharaan sehingga terjadilah pemadaman listrik bergilir. Untuk menghindarimasalah tersebut, PT.PLN Kalimantan Selatan dan Tengah menghimbau masyarakatdan kalangan industri, baik pabrik, perkantoran, dan hotel untuk melaksanakanpenghematan energi listrik. Penghematan energi listrik melalui Penerapan Audit danManajemen Energi.Penelitian bertujuan (1) melaksanakan audit energi listrik pada Hotel X Banjarmasin, dan(2) menentukan pengaruh manajemen energi dengan menitikberatkan penggunaanLampu Hemat Energi dan Panel Kapasitor terhadap Konsumsi Daya listrik di Hotel XBanjarmasin.Penelitian ini adalah penelitian explorasi dan studi literatur serta dilakukan konservasienergi listrik dengan menggunakan metode aplikasi Lampu Hemat Energi dan PanelKapasitor sebagai bagian dari Audit dan Manajemen Energi Listrik. Dari audit energi awaldiperoleh data konsumsi energi listrik, konsumsi solar genset, dan tingkat hunian (occupancy).Selanjutnya ditentukan Intensitas Konsumsi Energi (IKE) nya dan dibandingkandengan IKE standar hotel. Data pengukuran konsumsi energi dan parameterlistrik merupakan pedoman penerapan Lampu Hemat Energi dan Panel Kapasitor. Penekananpada perbaikan faktor daya dengan mendesain pemasangan Panel Kapasitor.Hasil penelitian, dari audit energi awal diperoleh IKE 87,04 kWh/m².tahun(< IKE Standar,300 kWh/m².tahun) sehingga tidak perlu dilaksanakan audit energi rinci. Dengan aplikasiLampu Hemat Energi terjadi penurunan konsumsi energi listrik rata-rata 1846 kWh/bulan(PLN) dan 363 kWh/bulan (Genset) atau penghematan solar genset 72,6 Liter/bulan.Serta penurunan daya listrik 3 kW dan 4,4 kVA perbulan. Pada aplikasi Lampu HematEnergi dan Panel Kapasitor, daya aktif 85,9 kW turun menjadi 82,9 kW. Daya kompleks122,8 kVA turun menjadi 118,4 kVA (pemakaian Lampu Hemat Energi) dan 83,7 kVA(pemakaian Lampu Hemat Energi dan Panel Kapasitor).
PENGATUR KERAN ELEKTRONIK Bambang Suriansyah
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 10 No 2 (2010)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengatur Keran Elektronik ini dibuat dengan cara yang cukup sederhana dan dengan biaya yang relative murah di mana biayanya hanya terdiri dari beberapa komponen elektronik dan sebuah motor arus AC sebagai Pump (pompa air).Dua elektroda yang ditanam dalam tanah berfungsi untuk mengukur besarnya resistansi tanah. Jika harga resistansi naik berarti tanah terlampau kering, ini berakibat aktif dan pompa air yang digerakkan oleh relay akan hidup sehingga terjadi proses peniyraman. Kian basah tanah, maka resistansi di antara dua elektroda kian menurun, Setelah ter-tunda beberapa saat relay pun terbuka dan pompa air pun berhenti bekerja dan proses penyiraman pun berhenti.Proses penyiraman dapat diatur sesuai kehendak, dapat dilakukan satu kali sehari atau dua hari satu kali penyiraman