Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sistem IoT untuk Monitoring Penggunaan Energi Listrik dengan protokol MQTT Zaiyan Ahyadi; Amiennudin Amiennudin; Elvan Prasetyo; Saifullah Saifullah; Imansyah Noor
POROS TEKNIK Vol. 13 No. 1 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v13i1.1050

Abstract

Pengukuran konsumsi energi listrik dilakukan alat yang disebut kWH meter. Ada dua jenis sistem KWH meter, prabayar dan pasca bayar. Untuk jenis KWH meter pasca bayar, montitoring data yang tertera pada KWH meter dilakukan secara manual oleh petugas PLN dari rumah ke rumah setiap bulan. Kendala yang sering terjadi adalah ketika petugas tidak dapat mengakses KWH meter karena pagar terkunci. Penelitian ini mengusulkan sistem monitoring KWH meter secara otomatis dengan yang dibangun berdasarkan system IoT (Internet of Things). Sistem ini membuat pembacaan stand KWH meter dapat dilakukan dari computer atau smartphone karena telah berbasis web. KWh meter yang digunakan adalah yang mendukung pembacaan data oleh mikrokontroller melalui protokol modbus. Hasil perancangan menunjukkan bahwa sistem mampu memperlihatkan nilai energi listrik, tegangan, dan frekuensi dapat dibaca secara real time melalui jaringan internet.
ANALISA PENENTUAN WAKTU BAKU UNTUK MEMPERSINGKAT PROSES PELAYANAN BONGKAR MUAT DI PELABUHAN TRISAKTI BANJARMASIN Imansyah Noor
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 11 No 2 (2011)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Pelindo III cab Banjarmasin merupakan pengelola terminal peti kemas pada pelabuhan Trisakti Banjarmasin dengan peralatan Container Crane (CC), Rubber Tyred Gantry (RTG), Head Truck (HT), dan Reach Truck (RS). Dengan peralatan ini pengelola menargetkan waktu bongkar muat nya adalah 18  box per jam atau 200 detik per box. Untuk mendapatkan waktu baku, maka penelitian ini menggunakan time study method dengan pengukuran langsung waktu kerja setiap kegiatan pada proses pelayanan bongkar muat. Hasil pengukuran mendapatkan waktu baku untuk kegiatan bongkar barang peti kemas oleh Container Crane (CC) dari kapal sebesar 263 detik / 2 box peti kemas dan waktu baku untuk kegiatan muat barang peti kemas oleh Container Crane (CC) ke kapal sebesar 277 detik / 2 box peti kemas, sehingga rata-rata waktu baku untuk kegiatan bongkar muat adalah sebesar 135 detik / box peti kemas. Bila dibanding dengan waktu yang ditetapkan oleh pengelola sebesar 200 detik / box peti kemas, maka waktu baku hasil pengukuran langsung telah mencapai target artinya lama kapal sandar (berting time) di dermaga dapat lebih singkat atau cepat. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa waktu kerja pada proses bongkar muat peti kemas dapat dipercepat asal proses bongkar muat pada kondisi normal dan perlu perbaikan pada sistem bongkar muat peti kemas dengan melakukan perubahan sistem penumpukan peti kemas.
RANCANG BANGUN PROTOTIPE SISTEM IoT FTTING LAMPU MENGGUNAKAN NODEMCU ESP8266 Zaiyan Ahyadi; Sarifudin Sarifudin; Imansyah Noor
Technologia : Jurnal Ilmiah Vol 14, No 1 (2023): Technologia (Januari)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/tji.v14i1.8961

Abstract

Internet of Thing untuk sistem penerangan biasanya berupa kontrol ON/OFF lampu dengan mengunakan jaringa internet. Penelitian ini bertujuan untuk membuat peralatan Internet of Things (IoT)  berupa fitting lampu yang dapat dikontrol menggunakan jaringan internet maupun jaringan wireless tanpa internet. Komponen utama yang digunakan adalah nodemcu esp8266. Fitting lampu ini dapat dengan mudah dipasang dan digunakan tanpa melakukan modifikasi pada jaringan listrik yang telah ada. Alat ini bernilai ekonomis karena dapat digunakan untuk lampu jenis apapun.Alat ini dapat dikontrol emlalui smartphone dengan tiga mode yaitu mode acess point, mode wifi tanpa internet dan mode tehubung jaringan internet. Untuk mode pertama dan kedua menggunakan aplikasi browser untuk mengakses nodemcu, sedangkan mdoe ketiga menggunakan protokol mqtt. Hasil ujicoba mempeeliahtkan mdoe ketiga mempunyai respon lebih lambat dibandingakn dua mode lainnya. Hasil lainnya adalah ketika nodemcu tidak terhubung ke internet atau jaringan WLAN, hanya mode 1 yang dapat digunakan dengan respon yang lebih lama dibandingkan tekita tehubung ke jaringan.
RANCANG BANGUN SISTEM NURSE CALL SECARA NIRKABEL MENGGUNAKAN MQTT Zaiyan Ahyadi; Imansyah Noor
Technologia : Jurnal Ilmiah Vol 15, No 1 (2024): Technologia (Januari)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/tji.v15i1.13369

Abstract

ABSTRAKSistem Nurse Call digunakan pada Rumah Sakit atau Klinik untuk meningkatkan waktu respon perawat terhadap permintaan bantuan dari pasien. Sistem Nurse Call  konvensional memerlukan pengkabelan sedangkan sistem Nurse Call modern adalah nirkabel, sehingga sistem jaringannya lebih flesksibel untuk dikembangkan.Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe sistem Nurse Call sederhana secara nirkabel.   Peralatan utama yang digunakan pada sistem ini adalah nodemcu Esp8266 yang merupakan mikrokontroller untuk sistem IoT. Sebagai pendukung adalah router wireless. Sistem komunikasi antar esp8266 menggunakan protokol MQTT.Hasil ujicoba sistem meperlihatkan rancangan prototipe berfungsi dengan baik dengan kemampuan dapat menangani penekanan tombol yang bersamaan tanpa kegagalan proses. Empat macam server broker diuji coba untuk diukur waktu teransfer datanya. Sistem juga dilengkapi dengan tampilan panel dalam bentuk halaman web jika tersedia komputer dengan jaringan internet.Kata Kunci:  Sistem Nurse Call, Nodemcu esp8266, MQTT