Sofiana Nurchayati
Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF: PERSEPSI REMAJA TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG Zulkhairi Zulkhairi; Arneliwati Arneliwati; Sofiana Nurchayati
Jurnal Ners Indonesia Vol 8, No 2 (2018): Maret 2018
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.775 KB) | DOI: 10.31258/jni.8.2.145-157

Abstract

Remaja merupakan sosok yang dikenal dengan rasa ingin tahu yang besar dan dalam proses mencari identitas diri sehingga sangat berisiko untuk terjerumus kedalam perilaku menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi remaja terhadap perilaku menyimpang. Penelitian ini menggunakan desain deskriprif kualitatif. Partisipan yang didapatkan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang (2 orang siswa dan 2 orang siswi) dengan menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan di SMA Tri Bhakti Pekanbaru dengan menggunakan pedoman wawancara. Analisa yang dilakukan adalah analisa interaktif. Hasil penelitian ini menemukan gambaran dari persepsi remaja dan pengetahuan remaja terhadap perilaku menyimpang berdasarkan pertanyaan yang peneliti sampaikan. Hasil penelitian ini partisipan memberikan gambaran tentang fenomena perilaku menyimpang saat sekarang ini berdasarkan dari sudut pandang partisipan sebagai seorang remaja, perilaku menyimpang merupakan perilaku yang tidak baik dan sangat memprihatinkan, dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, atau bersifat negatif. Partisipan juga memiliki pengetahuan yang baik terhadap perilaku menyimpang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan bagi tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan sebagai edukator dan konselor dalam memberikan edukasi pada remaja serta masyarakat untuk membantu remaja dalam mengatasi perilaku menyimpang di lingkungan sosial.
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN DIMENSI SPIRITUAL DI RUANGAN KARDIOVASKULER RSUD ARIFIN ACHMAD Safri Safri; Sofiana Nurchayati; Siti Rahmalia
Jurnal Ners Indonesia Vol 9, No 1 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.135 KB) | DOI: 10.31258/jni.9.1.1-10

Abstract

Kebutuhan spiritual adalah suatu kebutuhan yang bersifat universal dan merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan dimensi spiritual pada pasien gangguan kardiovaskuler. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan dimensi spiritual di ruang kardiovaskuler RSUD Arifin Achmad. Sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 16 responden yaitu perawat di ruang CVCU RSUD Arifin Achmad yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian ini diketahui 81,3 % selalu meminta pasien untuk berdoa demi kesembuhannya, 87,5 % selalu mengucapkan salam sebelum masuk ke ruang perawatan, 68,8 % selalu berbagi perasaan dengan pasien di ruang perawatan, 31,3 % selalu mengorientasikan fasilitas ibadah yang tersedia di Rumah Sakit, 68,8 % selalu menyusun bersama pasien tentang rencana ritual ibadah yang akan dilaksanakan selama pasien dirawat, 68,8 % selalu melakukan pengkajian dimensi spiritual pasien, 68,8 % selalu mengangkat diagnosa keperawatan dimensi spiritual pasien, namun tidak dilakukan pencatatan yang benar pada rekam medis pasien. Perawat yang bekerja di unit kardiovaskular sebenarnya telah memberikan asuhan keperawatan dimensi spiritual yang sebaiknya dicatat dalam Rekam Medis. Diharapkan perawat dapat meningkatkan kompetensi intervensi keperawatan spiritual.
GAMBARAN DETEKSI DINI PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK PADA MASYARAKAT KECAMATAN TAMBANG, KABUPATEN KAMPAR Sofiana Nurchayati; Tukimin bin Sansuwito; Siti Rahmalia
Jurnal Ners Indonesia Vol 9, No 1 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.447 KB) | DOI: 10.31258/jni.9.1.11-18

Abstract

Gagal ginjal kronik (GGK) menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang prevalensi dan mortalitas penyakit ini cenderung tinggi. GGK merupakan penyakit progresif yang biasanya menimbulkan dampak sosial ekonomi yang besar. Pengukuran tekanan darah dan kadar glukosa darah telah dikenal sebagai cara terbaik untuk deteksi dini penyakit ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran deteksi dini GGK pada masyarakat Kecamatan Tambang. Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter digital yang telah divalidasi dan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dengan menggunakan glukometer telah dilakukan untuk 47 orang yang dipilih berdasarkan teknik simple randome. Analisis univariat menunjukan bahwa sebagian responden didominasi oleh perempuan (43 orang / 91,5%),  lansia awal (17 orang/36,2%), mengalami hipertensi ringan 20 orang (42,5%), gula darah normal 46 orang (97,8%). Sebagai kesimpulan bahwa meskipun mayoritas penduduk kecamatan tambang mempunyai kadar gula darah yang normal, mereka memiliki salah satu faktor risiko terjadinya GGK jika tekanan darah penderita hipertensi tidak terkontrol. Direkomendasikan kepada Puskesmas sebagai pusat pelayanan di tingkat dasar dalam komunitas/masyarakat hendaknya mampu memberikan pendidikan kesehatan pencegahan GGK secara berkelanjutan sehingga derajat kesehatan masyarakat akan semakin meningkat.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN PERILAKU PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) Elda Dwi Ospah Sihite; Sofiana Nurchayati; Yesi Hasneli
Jurnal Ners Indonesia Vol 10, No 1 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.449 KB) | DOI: 10.31258/jni.10.1.8-20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dan perilaku dalam pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di wilayah Puskesmas Rejosari Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan deskritif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel mengunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini 100 responden. Alat pengumpul data yang digunakan kuesioner dan lembar observasi check list. Kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan kanker payudara dan SADARI yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Lembar observasi check list untuk mengukur perilaku SADARI. Analisa yang digunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 36-45 tahun (dewasa akhir) sebanyak 59 responden (59%), pendidikan SMA sebanyak 45 responden (45%), pekerjaan Ibu rumah tangga sebanyak 82 responden (82%), status perkawinan menikah 94 responden (94%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 37 responden (37%), dan perilaku SADARI tidak melakukan sebanyak 71 responden (71%). Disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan edukasi kepada Wanita Usia Subur (WUS) dan masyarakat agar mendeteksi secara dini guna mencegah terjadinya kanker payudara.