Alfian Konadi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI FENOMENOLOGI: PENGALAMAN KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA SKIZOFRENIA PASCA RAWAT INAP Alfian Konadi; Fathra Annis Nauli; Erwin Erwin
Jurnal Ners Indonesia Vol 8 No 1 (2017): September 2017
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.17 KB) | DOI: 10.31258/jni.8.1.42-55

Abstract

Gangguan jiwa merupakan suatu sindrom yang dapat menimbulkan permasalahan pada satu atau lebih fungsi kehidupan. Skizofrenia merupakan bagian dari gangguan jiwa yang ditandai dengan penyimpangan perilaku, kondisi ini terjadi karena perubahan pada struktur fisik otak, dan struktur kimia otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman keluarga dengan anggota keluarga yang menderita skizofrenia pasca rawat inap. Desain penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah partisipan empat orang yang merupakan keluarga dengan anggota keluarga yang menderita skizofrenia pasca rawat inap dan dipilih menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini mendapatkan delapan tema, yaitu: 1) Pemanfaatan fasilitas kesehatan, 2) Spiritualitas pasien skizofrenia, 3) Ketidakpatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat, 4) Dukungan keluarga, 5) Interaksi sosial pasien dengan lingkungan, 6) Aktivitas keseharian pasien di rumah, 7) Kurangnya dukungan masyarakat, dan Harapan terhadap pasien dan keluarga. Pemanfaatan fasilitas kesehatan merupakan salah satu wujud dari tingkat pengetahuan keluarga. Aktivitas pasien skizofrenia dinilai positif, karena pasien memiliki tingkat spiritual yang tinggi, jiwa sosial baik, dan mampu beradaptasi dilingkungannya. Dilain sisi masih ada stigma yang didapatkan oleh pasien skizofrenia. Keluarga dalam hal ini juga memberikan pengharapan kepada keluarga dan pasien skizofrenia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan atau data penunjang bagi peneliti berikutnya yang ingin meneliti tentang hubungan tingkat spiritualitas pasien skizofrenia terhadap aktivitas sehari-hari pasca rawat inap.