Wanita menopause berisiko terkena osteoporosis. Osteoporosis merupakan penyakit yang ditandai dengan rendahnya massa tulang yang menyebabkan tulang mudah rapuh dan berisiko fraktur, untuk menghindari risiko osteoporosis maka diperlukan upaya pencegahan. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan pencegahan osteoporosis pada wanita menopause. Jenis penelitian kuantitatif analitik dengan metode korelasi dan pendekatan cross sectional. Populasi adalah wanita menopause berusia 50-60 tahun dengan jumlah sampel 182 orang dan menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisi univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan 42,3% diantaranya tidak melakukan pencegahan osteoporosis. Terdapat hubungan antara sikap (p value 0,000, nilai POR= 9,2), dukungan keluarga (p value 0,000, nilai POR = 9,95) dan gaya hidup (p value 0,000, nilai POR = 8) terhadap pencegahan osteoporosis pada wanita menopause. Disimpulkan bahwa osteoporosis dapat dipengaruhi oleh sikap, dukungan keluarga dan gaya hidup. Diharapkan wanita menopause agar dapat menerapkan pencegahan osteoporosis terutama dalam menyikapi pengetahuan yang didapatkan tentang osteoporosis, merubah gaya hidup lebih sehat dan pihak keluarga dapat membantu pemenuhan kebutuhan kalsium pada wanita menopause.