Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Gambaran upaya ibu dalam pemenuhan konsumsi sayur dan buah pada anak pra sekolah Riauni Syaputri; Yecy Anggreny; Sekani Niriyah
Jurnal Cakrawala Promkes Vol. 1 No. 2 (2019): August
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/promkes.v1i2.1683

Abstract

The period of growth and development in preschoolers is strongly influenced by the provision of nutrition and food intake, but mothers can not always to fulfil these needs, especially in fulfilling the consumption of vegetables and fruit. This study aims to determine the description of maternal efforts in fulfilling the consumption of vegetables and fruit in preschool children. This research was a quantitative study with a descriptive research design. The study population was all mothers who have preschool children in Public Health Centre “Payung Sekaki Pekanbaru”. Total sample 192 people, taken by Proportional Random Sampling technique. The process of collecting data using an instrument in the form of a questionnaire. Data were analyzed by the Chi-square test. The results showed that of the 192 respondents most of which are 169 people (88.0%) have adequate eating habits, parenting eating most obtained good parenting patterns that are 191 people (99.5%), feeding practices of most respondents were correct namely 97 people (50.5%), the majority of respondents provide good food namely 190 people (99.0%), and the method of food processing shows that the majority of respondents have processed food properly, namely 145 people (75.5%). Mother's efforts in fulfilling the consumption of vegetables and fruit in preschool children in the work area of Payung Sekaki Health Center are good. It is expected that the public health centre will always provide counselling to the public on the importance of balanced food consumption, one of which is to consume spinach and spinach as well as papaya and bananas which have many benefits for children's growth and development, as well as educating parents to more routinely provide vegetable and fruit intake in children every meal hour.
Hubungan keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kecerdasan emosional remaja Ayu Ratna Sari; Riau Roslita; Yecy Anggreny
Jurnal Cakrawala Promkes Vol. 3 No. 1 (2021): February
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/promkes.v3i1.2875

Abstract

Indonesia has a demographic bonus where the number of young people is quite large than the old generation and children. Youth in Pekanbaru City reached 20,095% or 234.916 people. The problem is from the preliminary studies results that many adolescents have low emotional intelligence because they are considered less skilled in socializing and are motivated because of social media and electronic media. This study aims to determine the relationship between father involvement in parenting with adolescent emotional intelligence. This research is a quantitative study with a cross-sectional design. The sample in this study were 116 adolescents of Air Cold Village, Bukit Raya Pekanbaru District. Sampling using the Non-Probability technique with the snowball sampling method. Researchers used a questionnaire to collect data. This study uses a bivariate analysis, namely Chi-Square. The results showed that fathers' involvement in parenting was in the high category, namely 92.2% of 107 people. Kidney intelligence is in the percentage of 82.8% of 96 people. Thus, there is a positive or significant relationship between fathers' involvement in parenting and adolescent emotional intelligence with a value of P = 0.008 (p <0.05). With these results, it is hoped that nurses can motivate nurses to promote health-related to adolescent psychology through the Youth Family Development Program and the Youth Care Health Program. This is important as an effort to foster adolescent emotional intelligence.  Keywords: Emotional Intelligence, Father’s involvement, Parenting, Adolescents   
HUBUNGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA TERHADAP KEMAMPUAN MENGHADAPI PERILAKU BULLYING DI SMKN 2 PEKANBARU Muhammad Hadyan Nubli. M; Erna Marni; Yecy Anggreny
Jurnal Ners Indonesia Vol 9, No 1 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.543 KB) | DOI: 10.31258/jni.9.1.51-58

Abstract

Bullying di sekolah merupakan kasus yang sering didengar dan banyak terjadi hingga saat ini serta belum bisa berhenti. Hal ini berdampak terhadap perkembangan psikologi pada remaja. Sekolah seharusnya menjadi tempat yang menyenangkan, namun bullying di sekolah berubah menjadi tempat yang mengerikan, bahkan mengancam jiwa. Menghadapi perilaku bullying ini diperlukan suatu cara, salah satunya dengan mempunyai konsep diri yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri pada remaja terhadap kemampuan menghadapi perilaku bullying. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Pekanbaru pada kelas X dan XI menggunakan teknik quota sampling dengan sampel berjumlah 333 orang. Hasil analisa univariat diperoleh sebagian besar konsep diri yang positif pada remaja berjumlah  178 orang (53,5%),  kemampuan menghadapi perilaku bullying positif berjumlah  180 orang (54,1%), hubungan konsep diri pada remaja terhadap kemampuan menghadapi perilaku bullying di SMKN 2 Pekanbaru (p value=0,000 < 0,05). Kesimpulan pada penelitian ini diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara konsep diri pada remaja terhadap kemampuan menghadapi perilaku bullying di SMKN 2 Pekanbaru. Diharapkan bagi remaja untuk dapat mengembangkan konsep diri yang positif dengan cara mengikuti kegiatan positif yang ada disekolah seperti aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, bergabung didalam OSIS.
PENGALAMAN ANAK USIA SEKOLAH DALAM MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA Rini Intan Pratiwi; Lita Lita; Yecy Anggreny
Jurnal Ners Indonesia Vol 9, No 2 (2019): MARET 2019
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jni.9.2.136-142

Abstract

Globalisasi yang terjadi di era ini membuat proses berkomunikasi menjadi semakin cepat dan mudah. Kemudahan  dalam proses komunikasi terjadi karena adanya jaringan internet, dan salah satu layanan komunikasi langsungnya adalah sosial media. Pengguna sosial media saat ini tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak usia sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman anak usia sekolah dalam menggunakan sosial media. Penelitian ini adalah kualitatif dengan studi fenomenologi. Partisipan kunci pada penelitian ini berjumlah 8 orang siswa berusia 10-12 tahun dan menggunakan sosial media. Teknik sampling yang digunakan adalah metode snowball sampling. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah in-depth interview. Data dianalisa dengan menggunakan teknik Moustakas. Hasil penelitian ini didapatkan 4 tema, pertama adalah manfaat menggunakan sosial media (mendapatkan informasi, komunikasi, teman baru dan menyelesaikan tugas sekolah) kedua adalah kerugian (belajar terganggu dan mendapatkan jenis informasi negatif). Ketiga, yaitu pengembangan diri (mengembangkan hobi melalui menonton video). Terakhir, yaitu alasan menggunakan sosial media (menghilangkan rasa bosan, mendapat informasi terbaru dan berkomunikasi). Hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan terhadap anak usia sekolah terkait hal yang di dapatkan dari sosial media, serta pengaruhnya terhadap pendidikan, perkembangan, dan hubungan sosial anak usia sekolah tersebut
Hubungan Penggunaan Backpack dan Posisi Duduk Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Pada Anak Usia Sekolah Chyntia Utami; Abdurrahman Hamid; Yecy Anggreny
Jurnal Ners Indonesia Vol 11, No 1 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jni.11.1.51-64

Abstract

Penggunaan backpack dan posisi duduk merupakan bagian dari keseharian anak usia sekolah. Jika penggunaan backpack tidak sesuai dan posisi duduk tidak ergonomis, maka hal ini menjadi pencetus terjadinya nyeri punggung pada anak usia sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan backpack dan posisi duduk terhadap keluhan nyeri punggung pada anak usia sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 121 anak usia sekolah di SD Negeri 111 Kota Pekanbaru. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik stratified random sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuisioner penggunaan backpack dan lembar observasi REBA (Rapid Entire Body Assesment). Penelitian ini menggunakan analisis bivariat yaitu uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan, dari 121 siswa, dijumpai 97 siswa (80,2%) mengeluh nyeri punggung ringan. Nyeri ringan banyak dikeluhkan oleh siswa dengan penggunaan backpack yang tidak sesuai sebanyak 78 siswa (86,7%), dan siswa dengan posisi duduk yang kurang ergonomis sebanyak 58 siswa (80,6%). Terdapat hubungan antara penggunaan backpack dengan keluhan nyeri punggung dengan nilai P value 0,011(P<0,05),  dan terdapat hubungan antara posisi duduk dengan keluhan nyeri punggung dengan nilai P value 0,042 (P<0,05) pada siswa kelas 4 dan 5 SD Negeri 111 Kota Pekanbaru. Kesadaran untuk memperhatikan tata cara penggunaan backpack dan posisi duduk anak di sekolah penting untuk diterapkan sebagai upaya pencegahan guna menurunkan timbulnya keluhan nyeri punggung pada anak usia sekolah. 
Determinan Pencegahan Osteoporosis Pada Wanita Menopause Riska Wildawati; Yecy Anggreny; Dewi Kurnia Putri
Jurnal Ners Indonesia Vol 10, No 2 (2020): MARET 2020
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.893 KB) | DOI: 10.31258/jni.10.2.229-237

Abstract

Wanita menopause berisiko terkena osteoporosis. Osteoporosis merupakan penyakit yang ditandai dengan rendahnya massa tulang yang menyebabkan tulang mudah rapuh dan  berisiko fraktur, untuk menghindari risiko osteoporosis maka diperlukan upaya pencegahan. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan pencegahan osteoporosis pada wanita menopause. Jenis penelitian kuantitatif analitik dengan metode korelasi dan pendekatan cross sectional. Populasi adalah wanita menopause berusia 50-60 tahun dengan jumlah sampel 182 orang dan menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisi univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan 42,3% diantaranya tidak melakukan pencegahan osteoporosis. Terdapat hubungan antara sikap (p value  0,000, nilai POR= 9,2), dukungan keluarga (p value 0,000, nilai POR = 9,95) dan gaya hidup (p value 0,000, nilai  POR = 8) terhadap pencegahan osteoporosis pada wanita menopause. Disimpulkan bahwa osteoporosis dapat dipengaruhi oleh sikap, dukungan keluarga dan gaya hidup. Diharapkan wanita menopause agar dapat menerapkan pencegahan osteoporosis terutama dalam menyikapi pengetahuan yang didapatkan tentang osteoporosis, merubah gaya hidup lebih sehat dan pihak keluarga dapat membantu pemenuhan kebutuhan  kalsium pada wanita menopause.
HUBUNGAN KOMUNIKASI DAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI KLINIK RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU PROVINSI RIAU Yecy Anggreny; Sodry Sodry; Bayu Saputra
Jurnal Ners Indonesia Vol 8, No 2 (2018): Maret 2018
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.238 KB) | DOI: 10.31258/jni.8.2.203-214

Abstract

Skizofrenia merupakan kelainan psikis yang menempati peringkat kedua dalam penyakit yang menyebabkan beban paling besar setelah penyakit jantung. Ada beberapa masalah yang dapat dialami oleh pasien Skizofrenia, diantaranya yaitu: kekambuhan. Hal yang sering menimbulkan kekambuhan tersebut yaitu komunikasi dan dukungan sosial keluarga kepada pasien Skizofrenia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi dan dukungan sosial keluarga terhadap kekambuhan pasien skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru, menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dengan populasi adalah seluruh keluarga pasien skizofrenia dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat.  Hasil uji chi square untuk komunikasi (pvalue= 0,018 < 0,05) artinya terdapat hubungan, sedangkan untuk dukungan keluarga (pvalue= 0,009 < 0,05) artinya terdapat hubungan. Disarankan bagi RSJ Tampan Pekanbaru dapat menerapkan kepada seluruh perawat untuk menggunakan komunikasi serta memberikan dukungan sosial yang baik kepada pasien skizofrenia. Selain itu memberikan edukasi kepada keluarga pasien tentang pentingnya dukungan sosial keluarga dan komunikasi yang baik untuk mengurangi tingkat kekambuhan pada pasien skizofrenia
Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Obesitas Pada Remaja Di SMPN 1 Ujungbatu Meilani Sawitri; Yecy Anggreny; Siska Mayang Sari
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 3 No 2 (2019): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.794 KB)

Abstract

Obesitas merupakan salah satu masalah gizi yang disebabkan mengkonsumsi makanan jauh melebihi kebutuhan yang dapat mengakibat berbagai penyakit seperti resistensi Insulin,hipertensi, peningkatan kadar kolestrol,stroke, serangan jantung,kanker, penuaan otak,kehamilan beresiko, dan penurunan kualitas sperma. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya obesitas yaitu aktivitas fisik, pola tidur, faktor emosional, pola makan, faktor genetik dan faktor l ingkungan. Tingginya angka obesitas menurut WHO tahun 2015, pada tahun 2014 terdapat lebih dari 1,9 milyar orang dewasa lebih dari 600 juta orang mengalami obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan obesitas pada remaja di SMPN 1 Ujungbatu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelatif dengan desain Retrospektif. Teknik sampling yang dilakukan adalah total sampling dengan uji statistik kulmogorof sminov z. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang yang diambil semua remaja yang mengalami obesitas, alat pengumpulan data adalah kuesioner dengan pengolahan data menggunakan komputerisasi dan analisa dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada hubungannya antara aktivitas fisik, pola makan, pola tidur, faktor emosional, faktor genetik, dan faktor lingkungan dengan obesitas pada remaja dengan Pvalue > 0,05. Diharapkan dengan adanya penelitian ini pihak sekolah dapat memberikan edukasi kepada siswa dalam mempertahankan berat badan ideal serta menjaga pola hidup yang sehat.
Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Respon Fisiologis pada Pasien yang Mengalami Kecemasan Praoperatif Ortopedi Armansyah .; Yecy Anggreny
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 4 (2012): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.647 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol1.Iss4.30

Abstract

Persiapan mental pasien sebelum dilakukan operasi sangat diperlukan. Apabila pasien mengalami kecemasan berat dan panik rencana operasi akan tertunda, hal tersebut memungkinkan resiko infeksi akan lebih besar. Dari berbagai penelitian menunjukan bahwa musik memiliki pengaruh yang kuat terhadap kesehatan, terutama dalam menenangkan pikiran, menurunkan ketegangan fisik dan menciptakan keadaan rileks, apabila pasien dalam keadaan rileks diharapkan dapat mempengaruhi respon fisiologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik terhadap respon fisiologis pada pasien yang mengalami kecemasan praoperatif ortopedi. Desain penelitian adalah pra-eksperiment dengan jumlah sampel 30 orang menggunakan purposive sampling. Terapi musik diberikan selama ±30 menit. Analisis yang digunakan adalah Paired Sample T Test dan Wilcoxon. Didapatkan mean tekanan darah sistol sebelum terapi adalah 120,2 mmHg, setelah terapi 119,6 mmHg, p value= 0,227. Mean tekanan darah diastol sebelum terapi adalah 74,1 mmHg, setelah terapi adalah 73,2 mmHg, p value= 0,133. Mean frekuensi denyut jantung sebelum terapi adalah 81,8 x/menit, setelah terapi adalah 79 x/menit, p value= 0,005. Median frekuensi pernafasan sebelum terapi adalah 23 x/menit, setelah dilakukan terapi adalah 21 x/menit, nilai p value = 0,001. Hal ini menunjukkan terapi musik klasik memiliki pengaruh terhadap frekuensi denyut jantung dan frekuensi pernafasan pada pasien yang mengalami kecemasan praoperatif ortopedi. Peneliti menyarankan pemberian terapi musik klasik dengan frekuensi 2 sampai 3 kali sehari sebelum pasien menjalani operasi agar mendapatkan efek relaksasi yang optimal.
Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Perubahan Fisiologis dan Psikologis Fase Premenopouse terhadap Tingkat Kecemasan pada Pralansia Zuliana .; Ennimay .; Yecy Anggreny
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 2 No 4 (2014): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.724 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol2.Iss4.71

Abstract

Knowledge was the resulted of human sensing that strongly influenced by the intensity of attention and object perception. Anxiety was a felt of fear that was not clear and not supported by the situation. This study aims to determine the relationship betwen level of knowledge about physiological and psychological changes in premenopausal phase and level of anxiety in pre-old woman. This research was quantitative design with cross-sectional. Total sample in this study are 90 premenopausal women who experience pre-old women at Working Area of Health Public Center in Pekanbaru, used purposive sampling technique. Data was analyzed with univariate and bivariate frequency distributions with chi-square test. The results showed an relationship between the level of knowledge about the physiological and psychological changes in premenopausal phase and the level of anxiety in pre-old women with p value = 0.000 (p <0.1). This study recommended that additional studies by increasing the number of samples so that the whole population can be represented.