Gufa Bagus Pamungkas
Sultan Agung Islamic University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN ORGANIZATIONAL JUSTICE DAN SPIRITUAL MANAGEMENT TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT DAN TURNOVER INTENTION DENGAN DIMODERASI LOCUS OF CONTROL Gufa Bagus Pamungkas; Heru Sulistyo
JBTI : Jurnal Bisnis : Teori dan Implementasi Vol 11, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jbti.v11i2.9636

Abstract

Menjaga sumber daya manusia agar tidak ingin berpindah kerja (Turnover Intention)  menjadi salah satu fokus utama sebuah perusahaan. Organizational Justice dan Spiritual Management merupakan faktor-faktor yang dapat menurunkan terjadinya Turnover Intention, selain itu Employee Engagement dan Locus of Control juga memiliki pengaruh terhadap  kejadian Turnover Intention di sebuah perusahaan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran  Organizational Justice dan Spiritual Management dalam upaya menurunkan terjadinya Turnover Intention dengan Employee Engagement sebagai variabel intervening dan Locus of Control sebagai moderasi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung, Semarang. Jenis penelitian ini adalah eksplanatory yang bersifat asosiatif, dan pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan teknik proportional random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 125 orang.  Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis structural equation modeling dengan metode AMOS.  Berdasarkan analisis data didapatkan hasil bahwa Organizational Justice dan Spiritual Management mampu menurunkan Turnover Intention, dan Employee Engagement mampu memediasi Organizational Justice dan Spiritual Management dalam mengatasi masalah Turnover Intention, namun Locus of Control tidak cukup mampu memoderasi dalam menurunkan Turnover Intention. Penting bagi rumah sakit untuk mempertimbangkan penerapan variabel dalam penelitian ini untuk mengendalikan turnover intention