This Author published in this journals
All Journal IMAJI
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ENTERTAIMENT PLAZA BEKASI ardy wisesa; bambang suyono; hermin Werdiningsih
IMAJI Vol 4, No 1 (2015): IMAJI Jurnal Desain Arsitektur
Publisher : Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.486 KB)

Abstract

Kota Bekasi merupakan Kota Industri Indonesia yang memiliki kemajuan dan perkembanganyang sangat  pesat  diberbagai  bidang.  Sebagai  pusat  bisnis,  politik,  dan kebudayaan,  Bekasimerupakan tempat  berdirinyaIndustri-Idustri  besar dan banyak  pemukiman masyarakat  yangberkerja di ibukota , perusahaaan swasta, dan perusahaan asing. Hal tersebut menjadi salah satualasan jumlah pendatang di kota Bekasi meningkat. Hal tersebut memunculkan dampak positif dannegatif untuk kemajuan kota Bekasi itu sendiri. Tingkat populasi yang cukup tinggi menjadikan kotaBekasi menduduki  peringkat  nomor  6 kota  di  Indonesia  yang terpadat  jumlah penduduknya.Peningkatan populasi  tidak  bersamaandengan pertambahan fasilitas  pemukiman.  Semakinbanyaknya pembangunan perkantoran dan jasa  perdagangan menyebabkan semakin sempitnyalahan yang dapat  dibangun dan menyebabkan hiburan di  kota  Bekasi  menjadi  di  butuhkan.Kemudian muncul kebijakan dan pemikiran untuk memanfaatkan lahan yang terbatas semaksimalmungkin,  maka  akan diberikan usulan untuk  membuat  sarana hiburan yang berada pada suatutempat  agar  lahan tidak terbuang dan tidak  terjasi  kemacetan apabila berpindah-pindah tempathiburan.Kawasan Summarecon Bekasi  Merupakan Kota  Buatan yang didirikan oleh  P.T SumareconBekasi yang di tujukan untuk memberi kesan lengkap dan nyaman bagi konsuemen Summarecon.Kota Bekasi merupakan Kota Industri Indonesia yang memiliki kemajuan dan perkembanganyang sangat  pesat  diberbagai  bidang.  Sebagai  pusat  bisnis,  politik,  dan kebudayaan,  Bekasimerupakan tempat  berdirinyaIndustri-Idustri  besar dan banyak  pemukiman masyarakat  yangberkerja di ibukota , perusahaaan swasta, dan perusahaan asing. Hal tersebut menjadi salah satualasan jumlah pendatang di kota Bekasi meningkat. Hal tersebut memunculkan dampak positif dannegatif untuk kemajuan kota Bekasi itu sendiri. Tingkat populasi yang cukup tinggi menjadikan kotaBekasi menduduki  peringkat  nomor  6 kota  di  Indonesia  yang terpadat  jumlah penduduknya.Peningkatan populasi  tidak  bersamaandengan pertambahan fasilitas  pemukiman.  Semakinbanyaknya pembangunan perkantoran dan jasa  perdagangan menyebabkan semakin sempitnyalahan yang dapat  dibangun dan menyebabkan hiburan di  kota  Bekasi  menjadi  di  butuhkan.Kemudian muncul kebijakan dan pemikiran untuk memanfaatkan lahan yang terbatas semaksimalmungkin,  maka  akan diberikan usulan untuk  membuat  sarana hiburan yang berada pada suatutempat  agar  lahan tidak terbuang dan tidak  terjasi  kemacetan apabila berpindah-pindah tempathiburan.Kawasan Summarecon Bekasi  Merupakan Kota  Buatan yang didirikan oleh  P.T SumareconBekasi yang di tujukan untuk memberi kesan lengkap dan nyaman bagi konsuemen Summarecon.