This Author published in this journals
All Journal IMAJI
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : IMAJI

BALAI LATIHAN KERJA KOTA SEMARANG Lukman Yunanto; indriastjario indriastjario; Totok Rusmanto
IMAJI Vol 1, No 3 (2012): IMAJI
Publisher : Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Semarang merupakan pusat kegiatan segala sektor di Jawa Tengah. Banyaknya penduduk dengan tingkat kompetensi yang beragam ada di kota ini. Banyaknya para pencari kerja dan lulusan dari berbagai daerah berkumpul dan bersaing untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak di Kota Semarang. Seiring dengan perkembangannya, jumlah angkatan kerja kota Semarang terus meningkat, namun hal itu tidak diikuti dengan peningkatan mutu sumber daya manusia dan kompetensi kerja. Masyarakat kota Semarang mempunyai keuntungan dan kerugian akibat adanya pendatang luar yang bekerja di kota ini. Segi positifnya, tingkat ekonomi mereka akan ikut meningkat seiring makin meningkatnya pendatang dari luar kota, namun dasi sisi negatifnya, jumlah persaingan untuk mendapatkan peluang kerja semakin kecil. Untuk itu dibutuhkan tempat untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kompetensi kerja di lingkungan kota Semarang.Dengan makin meningkatnya jumlah lulusan Sekolah Menengah, makin banyak pula jumlah angkatan kerja yang belum memiliki kompetensi kerja yang mumpuni. Maka kota Semarang membutuhkan Balai Latihan yang sanggup meningkatkan kompetensi dalam bekerja.Kajian diawali dengan mempelajari pengertian dan hal-hal mendasar mengenai Balai Latihan Kerja, standar - standar mengenai jenis ruangan yang ada di Balai Latihan Kerja, serta studi banding terhadap bangunan- bangunan yang memiliki fungsi sama dengan Balai Latihan Kerja. Dilakukan juga tinjauan mengenai lokasi Balai Latihan Kerja Kota Semarang dan pembahasan konsep perancangan dengan penekanan desain Arsitektur Tropis dan Modern. Tapak yang digunakan adalah tapak baru dengan diperluas kawasannya sesuai dengan kebutuhan bangunan dan ruang yang ada.Selain itu juga dibahas mengenai tata massa dan bangunan, penampilan bangunan, struktur, serta utilitas yang dipakai dalam perancangan “Balai Latihan Kerja Kota Semarang”.Konsep perancangan ditekankan desain Arsitektur Tropis dengan bentuk kokoh dan berkesan modern ditampilkan secara eksplisit dalam bentuk dan penampilan bangunan.Untuk kawasan sendiri, dirancang dengan pola berbentuk grid dan penghubung antar bangunan dengan jalan pedestrian.sedangkan bangunan sendiri berbentuk geometri yang fungsional dengan atap berbentuk pelana dan setengah pelana tetapi tetap menanggapi tuntutan curah hujan maupun panas pada daerah tropis.
SEMARANG ELECTRONIC TRADE CENTER Candra Wirawan Budipermana; Yulanda Rifan; Totok Rusmanto
IMAJI Vol 1, No 2 (2012): IMAJI
Publisher : Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1531.386 KB)

Abstract

Semarang, ibukota Propinsi Jawa Tengah, terletak di sebelah utara Propinsi Jawa Tengah di mana juga terletak antara jalur utama Pantura yang tentunya menghubungkan kota-kota di Propinsi Jawa Barat dengan kota-kota di Propinsi Jawa Timur. Semarang kini telah menjadi kota metropolitan di mana masyarakatnya tentu juga memiliki kebutuhan yang tinggi. Namun sayangnya di kota ini perkembangan teknologi belum didukung dengan fasilitas informasi mengenai produk-produk elektronik beserta fasilitas penjualannya yang memadai. Atas dasar itulah dibutuhkan suatu wadah untuk pusat penjualan dan informasi barang-barang elektronik di Semarang untuk mengatasi segala kendala yang ada.Kajian diawali dengan mempelajari pengertian dan hal-hal mendasar mengenai Trade Center, standar-standar mengenai tata ruang dalam pusat perdagangan elektronik, studi banding beberapa pusat perbelanjaan dan perdagangan elektronik di Yogyakarta yaitu Jogjatronik dan Bandung Electronic Center yang berada di Kota Bandung. Selain itu pembahasan konsep perancangan dengan penekanan desain Arsitektur Post Modern. Tapak yang digunakan terletak di Jalan Pandanaran, Semarang. Selain itu juga dibahas mengenai tata massa dan ruang bangunan, penampilan bangunan, struktur, serta utilitas yang dipakai dalam perancangan “Semarang Electronic Trade Center”.Konsep perancangan ditekankan desain Arsitektur Post Modern, yaitu aliran Semiotic Form yang berarti penampilan bangunan lebih mudah dipahami, karena bentuk-bentuk bangunan yang vertical yang menyiratkan makna tertentu. Lahan terbatas di daerah Semarang bawah disisasati melalui pengolahan lahan dengan tetap mempertimbangkan peraturan bangunan setempat. Untuk bangunan SETC sendiri, dirancang dengan konsep ide dari komponen elektronik yakni bentuk IC dan resistor.