Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FERMENTABILITAS EKSTRAK CINCAU HIJAU (Premna oblongifolia Merr) OLEH TIGA JENIS BAKTERI ASAM LAKTAT Fibra Nurainy; Samsu Udayana; Muhamad Kurniadi
Jurnal Kimia Terapan Indonesia Vol 14, No 2 (2012)
Publisher : Research Center for Chemistry - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.739 KB) | DOI: 10.14203/jkti.v14i2.340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi ekstrak cincau yang tepat dan jenis bakteri asam laktat yangdapat tumbuh pada ekstrak cincau tersebut sehingga diperoleh minuman sinbiotik ekstrak cincau dengan karakteristik terbaik. Penelitian dilakukan terhadap 9 perlakuan yang berbeda dimana perlakuan disusun secara faktorial (3 x 3) dalam rancanganacak kelompok lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan.  Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak cincau hijau yang terdiri daritiga taraf, yaitu 0%, 0.5%, dan 1%. Faktor kedua adalah jenis bakteri asam laktat, yaitu Lactobacilus casei, Lactobacillusacidophilus dan Lactobacillus plantarum. Data dianalisis sidik ragam untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antarperlakuan dan dianalisis lanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata  5%. Hasil penelitian menunjukkanminuman sinbiotik ekstrak cincau terbaik adalah minuman yang difermentasi oleh Lactobacillus casei pada konsentrasiekstrak cincau 0,5% yang menghasilkan nilai log total BAL sebesar 9,07 atau setara 2,3 x 109koloni/ml, nilai total asamsebesar 0,96% dan nilai pH sebesar 3,58. Namun demikian pada semua konsentrasi ekstrak cincau yang ditambahkan dandifermentasi oleh Lactobacillus casei, Lactobacillus acidophillus maupun Lactobacillus plantarum tidak menunjukkanadanya aktivitas antibakteri terhadap Bacillus cereus dan Eschericia coli yang diuji dengan metode difusi agar.Kata Kunci: Ekstrak cincau, bakteri asam laktat, minuman sinbiotik
UJI ORGANOLEPTIK DAN MIKROBIOLOGI MINUMAN SINBIOTIK DARI EKSTRAK CINCAU HIJAU (Premna oblongifolia Merr) A. S. Suharyono; Fibra Nurainy; Samsul Rizal; Muhamad Kurniadi
Jurnal Teknologi Hasil Pertanian Vol 4, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.517 KB) | DOI: 10.20961/jthp.v0i0.13594

Abstract

Telah dilakukan uji organoleptis dan mikrobiologi minuman sinbiotik hasil ekstrak cincau hijau (Premnaoblongifolia Merr). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi penambahan sukrosa pada minumansinbiotik dari ekstrak cincau hijau yang menghasilkan karakteristik organoleptik dan mikrobiologi yang sesuaidengan standar minuman laktat supaya dapat diterima konsumen. Penelitian ini menggunakan satu faktorperlakuan dengan tiga pengulangan. Faktor tersebut adalah konsentrasi penambahan larutan sukrosa terhadappembuatan minuman sinbiotik dari ekstrak cincau hijau. Perlakuan penambahan sukrosa (PS) terdiri dari 0%(PS0), 5% (PS5), 10% (PS10), dan 15% (PS15) (b/v). Produk disimpan selama 28 hari, pengamatan dilakukansetiap satu minggu sekali terhadap penerimaan rasa, meningkatnya total bakteri asam laktat dan tingkat stabilitas.Data dari hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa karakteristik minuman sinbiotik dari ekstrak cincau hijau masih mampumemenuhi standar minuman laktat untuk dapat diterima konsumen selama penyimpanan (28 hari). Berdasarkanuji organoleptik minuman sinbiotik ekstrak cincau hijau pada setiap pengamatan selama penyimpanan, produkyang paling disukai panelis yaitu produk dengan penambahan larutan sukrosa 65% (b/v) sebanyak 15% (v/v),produk masih memenuhi standar total bakteri asam laktat minimal 1,0x107 cfu/ml dan penerimaan tertinggiterhadap skor uji organoleptik. Semakin banyak larutan sukrosa dan lama waktu penyimpanan maka nilai tingkatkekeruhan produk semakin tinggi, berarti produk minuman sinbiotik tersebut semakin tidak stabil.
PERTUMBUHAN L.CASEI PADA BERBAGAI LAMA FERMENTASI MINUMAN SINBIOTIK DARI EKSTRAK CINCAU HIJAU (PREMNA OBLONGIFOLIA MERR) Suharyono Suharyono; Samsul Rizal; Fibra Nurainy; Muhamad Kurniadi
Jurnal Teknologi Hasil Pertanian Vol 5, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.957 KB) | DOI: 10.20961/jthp.v0i0.13564

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan waktu fermentasi optimal dalam pembuatanminuman sinbiotik dari ekstrak cincau hijau sehingga didapat total kandungan bakteri asam laktat. Rancanganpercobaan dalam penelitian ini adalah rancangan kelompok acak lengkap. Penelitian disusun dalam tiga kalipengulangan dengan satu faktor lama fermentasi yang terdiri dari 7 tahap yaitu 0 sebagai kontrol,, 8, 16, 24, 32,40, dan 48 jam pada suhu 37oC. Hasil pengamatan kemudian diuji dengan Uji Bartlett dan dengan Uji Tuckey,untuk mengetahui adanya perbedaan antara 1% dan 5% dari perbedaan yang kurang signifikan. Hasilnyamenunjukkan bahwa lama fermentasi optimal untuk menghasilkan minuman sinbiotic cincau hijau ekstrak daunadalah 16 jam dengan karakteristik produk memiliki jumlah tertinggi di BAL 1,78 x1010 CFU / ml dengan pH3,40 dan total asam 3,30%.
PENGARUH KONSENTRASI STARTER Streptococcus thermophillus DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KARAKTERISTIK MINUMAN LAKTAT DARI BENGKUANG (Pachyrrhizus erosus) A. S. Suharyono; Muhamad Kurniadi
Jurnal Teknologi Hasil Pertanian Vol 3, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.223 KB) | DOI: 10.20961/jthp.v0i0.13626

Abstract

Minuman laktat adalah minuman fermentasi yang dibuat dengan menggunakan starter bakteri asam laktat. Faktorpenting yang mempengaruhi keberhasilan dalam pembuatan minuman laktat ini adalah konsentrasi starter danwaktu fermentasi. Masalah utama yang dihadapi adalah belum diketahui konsentrasi stater yang tepat dan waktufermentasi untuk menghasilkan minuman laktat dari bengkoang yang sesuai dengan standar produk minumanlaktat dan dengan karakteristik terbaik.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsentrasi starter dan waktu fermentasi yang dapat menghasilkanminuman laktat yang sesuai dengan standar produk minuman laktat dan dengan karakteristik terbaik. Percobaandalam penelitian ini terdiri atas dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor utama yang digunakan adalahkonsentrasi starter dan faktor kedua adalah waktu fermentasi pada proses pembuatan minuman laktat daribengkoang. Perlakuan konsentrasi starter (S) terdiri atas tga tahap yaitu 5%, 10% dan 15% (v/v) dan waktufermentasi (F) yang terdiri atas tiga tahap yaitu 18 jam, 20 jam dan 22 jam. Satu eksperimen menggunakanvolume 150 ml. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.Hasil penelitian ini adalah peningkatan konsentrasi starter dan waktu fermentasi memberikan pengaruh terhadappeningkatan total bakteri asam laktat dan penerimaan rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuanterbaik dicapai pada perlakuan dengan konsentrasi starter 10% dan waktu fermentasi 22 jam dengan total asamlaktat 1,95%, pH 3,8, total bakteri asam laktat 9,67 log koloni/ml dan memiliki skor rasa 3,00 (agak suka).