Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem Rekomendasi Menu Harian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) Berdasarkan Kebutuhan Kalori Bayi dengan Metode TOPSIS Sari Widya Sihwi; Hestin Mulyasari; Ristu Saptono; Budianti Wiboworini
Jurnal Ilmu Komputer & Agri-Informatika Vol. 3 No. 2 (2014)
Publisher : Departemen Ilmu Komputer - IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.302 KB) | DOI: 10.29244/jika.3.2.122-131

Abstract

Pada bayi usia enam sampai dengan dua puluh empat bulan, makanan pendamping ASI (MPASI) harus mulai diberikan. MPASI harus bersifat mencukupi untuk bayi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan bayi dengan masih memperhatikan keberlangsungan pemberian ASI. Dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi, jumlah kalori merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan. Jika setiap kali ibu akan mempersiapkan makanan untuk bayinya harus mempertimbangkan pemenuhan kalori tersebut maka akan sangat tidak efisien waktu dan tenaga. Untuk itu, penelitian ini mengusulkan dibangunnya sebuah sistem rekomendasi menu harian bayi dengan mempertimbangkan kebutuhan kalori harian bayi dengan menggunakan metode technique for order preference by similarity to ideal solution (TOPSIS). Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, analisa penerapan metode, implementasi, dan pengujian. Dalam penelitian ini, berhasil dibangun sistem rekomendasi yang diinginkan, yaitu menghasilkan menu harian dengan jumlah waktu makan sesuai usia bayi dengan memperhatikan nutrisi dan preferensi user terhadap bahan makanan yang digunakan. Hasil pengujian menunjukkan fungsi-fungsi yang ada dalam sistem rekomendasi ini telah sesuai dengan yang diharapkan.Kata Kunci: bayi, kalori, kebutuhan nutrisi harian, MPASI, sistem rekomendasi, TOPSIS.
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DARING PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SEBAGAI SOLUSI PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI DI KBIT & RA PERMATA HATI JEBRES SURAKARTA Winarno Winarno; Wiranto Wiranto; Heri Prasetyo; Sari Widya Sihwi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2021): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.392 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i4.3071

Abstract

- Pandemi yang terjadi karena penyebaran Covid-19 merupakan keadaan luar biasa yang terjadi hampir seluruh penjuru dunia. Saat ini penyebaran Covid-19 di Indonesia sudah menyentuh angka 1 juta orang. Masyarakat saat ini tidak dapat lagi melakukan kegiatan berkumpul atau berinteraksi secara massal. Sektor ekonomi, kesehatan, sosial budaya, pendidikan dan bidang lainnya mengalami perubahan. Dalam sektor pendidikan, pola pendidikan yang semula harus tatap muka saat ini tidak dimungkinkan untuk dikerjakan lagi. Proses belajar mengajar dilakukan dengan pola pembelajaran jarak jauh baik sinkronus maupun asinkronus. Pola ini mempunyai banyak permasalahan, terutama terkait ketidakpahaman guru untuk mengelola pembelajaran jarak jauh dengan baik. Terlebih lagi di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD). Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan memberikan pelatihan bagaimana mengelola pembelajaran daring dengan baik. Pelatihan diberikan dalam bentuk workshop berupa bagaimana mengelola akun media sosial, mengelola video conference, mengelola kehadiran peserta didik dan mengevaluasi proses pembelajaran. Kegiatan ini memberikan dampak positif dimana sebelumnya jumlah peserta yang paham hanya 19%, setelah pelaksanaan workshop pelatihan, sebanyak 75.5% sudah paham bagaimana menggunakan media daring. Dari sisi peserta didik, setelah pelatihan tersebut mereka lebih antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar menggunakan media daring