Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sistem Identifikasi Biometrika Wajah Menggunakan Metode Gabor KPCA dan Mahalanobis Distance Kurniawan, Dwi Ely; Adi, Kusworo; Rohim, Adian Fatchur
JSINBIS (Jurnal Sistem Informasi Bisnis) Vol 2, No 1 (2012): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2012
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.973 KB) | DOI: 10.21456/vol2iss1pp006-010

Abstract

Sistem  biometrika  pengenalan  wajah  merupakan  pengembangan  metode  dasar  sistem  autentifikasi  dengan  menggunakan  karakteristik alami  wajah  sebagai  basisnya.  Pendekatan  sistem  identifikasi  merupakan  pengenalan  wajah  seseorang  dengan  mencari  keseluruhan template dalam database untuk pencocokan karakteristik satu ke banyak (1:M). Sistem biometrika pada penelitian ini dibagi menjadi dua tahap  pemasukan  data  (enrollment)  dan  pencocokan  ciri  (matching).  Sistem  mengakuisisi  wajah  dengan  beberapa  posisi  sudut, pencahyaan dan ekspresi yang berbeda-beda. Citra wajah hasil dari akuisisi, diekstraksi menggunakan metode Gabor KPCA  (8x5 filter) untuk  didaftarkan  ke  dalam  database  sebagai  tahap  enrollment  citra  wajah  dan  tahap  selanjutnya  pencocokan  ciri  (matching)  denganmelakukan  pengukuran  jarak  antara  citra  uji  dengan  citra  database  wajah  menggunakan  Mahalanobis  Distance.  Penelitian  ini menggunakan  database  citra  wajah  AT&T  Face  dengan  sampel  40  orang  dan  10  posisi  wajah.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa sistem biometrika yang dikembangkan dapat mengenali wajah dengan tingkat akurasi mencapai 97.5%.Keywords : Identifikasi, Filter Gabor, KPCA, Mahalanobis Distance
Program Pengabdian Guru dan Tata Usaha TK/RA di Batam Kurniawan, Dwi Ely; Dzikri, Afdhol
ABDIMAS UNWAHAS Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v6i2.3712

Abstract

Guru dan tata usaha merupakan ujung tombak dalam pengembangan peserta didik. Namun, banyak guru yang masih mengalami kesulitan mengikuti perkembangan berbagai metode baru dalam pembelajaran terutama pada anak PAUD. Sistem inventarisasi data di sekolahpun masih menggunakan cara konvensional (mencatat di kertas). Guru PAUD dituntut untuk selalu kreatif dalam membuat media pembelajaran yang tepat sesuai perkembangan anak. Staf administrasi (TU) dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi. Metode pelaksanaan dalam program ini meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahap persiapan membuat kesepakatan untuk mengalokasikan waktu dan tempat selama program pelatihan dan pendampingan. Selain itu menganalisis kebutuhan dengan melihat spesifikasi perangkat yang sudah ada dan sistem yang sudah berjalan. Tahap pelaksanaan berupa program pelatihan dan pendampingan untuk guru dan tata usaha di Batam. Pada tahap evaluasi, dievaluasi program pelatihan dan pendampingan secara keseluruhan. Harapannya setelah pelatihan dan pendampingan, guru TK / RA dan tata usaha memiliki kemampuan dalam penguasaan media IT maupun online untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyiapkan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak. Selain itu dapat terjalin kerjasama mitra secara kontinuitas.
Teknik Penyembunyian Data Menggunakan Kombinasi Kriptografi Rijndael dan Steganografi Least Significant Bit (LSB) Kurniawan, Dwi Ely; Narupi, Narupi
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 2 No 3 (2016): JuTISI
Publisher : Maranatha University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jutisi.v2i3.630

Abstract

In this study, techniques for Data Hiding performed by combining the Rijndael algorithm and the Least Significant Bit (LSB). At first the sender encrypts the message and inserts the message into the image, and then decipher the hidden message back that can be read by the recipient. System testing is done by sending data from Rijndael encryption and Least Significant Bits to the various media sender. Results from the study indicate that the data is encrypted before and after have the same relative size, but changing the amount of image quality depends on the bit value of the quality of media and messages. The more difference bit value, the greater the changes.