Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENUTUPAN PADANG LAMUN (SEAGRASS) DI PERAIRAN MANDAILING NATAL SUMATERA UTARA Pera Herawati; Ternala A Barus; Hesti Wahyuningsih
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v3i2.7434

Abstract

Penelitian ini tentang keanekaragaman makrozoobentos dan hubungannya dengan penutupan padang lamun di perairan Natal Mandailing Natal Sumatera Utara, telah dilakukan pada bulan Mei-Juni 2016. Lokasi Penelitian di tetapkan sebanyak 4 stasiun dengan metode purposive sampling menggunakan transek kuadrat 1x1 m sebanyak 5 kali ulangan. Penelitian ini ditemukan 4 spesies lamun yaitu Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Cymodecea rotundata, Halodule pinifolia dengan persentase tutupan lamun pada stasiun I (47%), stasiun II (29%), stasiun III (76,6%), dan stasiun IV (83,8%). Makrozoobentos yang ditemukan ada 16 spesies yang dikelompokkan menjadi 7 kelas yaitu Gastropoda, Bivalvia, Echinoidea, Holothuroidea, Malacostraca, Amphineura, Anthozoa. Nilai kepadatan tertinggi diperoleh dari kelas Bivalvia pada stasiun I spesies Anadara Inaequivalvalis sebesar 1,2 ind/m2. Hasil analisis menunjukkan tingkat keanekaragaman tergolong sedang. Hasil analisis korelasi Person antara keanekaragaman makrozoobentos dengan tutupan lamun bernilai -0,949 ini berarti hubungan antara tutupan lamun dengan keanekaragaman makrozoobentos di kawasan perairan Natal kuat berlawanan arah. Tingginya persentase tutupan lamun tidak selalu diikuti oleh tingginya keanekaragaman makrozoobentos dikawasan tersebut. Kata kunci: persentase tutupan lamun, makrozoobentos, Mandailing Natal  
STRUKTUR POPULASI IKAN GULAMAH (Johnius trachycephalus P.) DI SUNGAI BARUMUN KABUPATEN LABUHAN BATU SUMATERA UTARA Gunaria Siagian; Hesti Wahyuningsih; Ternala A Barus
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v3i2.7433

Abstract

Ikan Gulamah (Johnius trachycephalus) merupakan salah satu jenis ikan demersal yang banyak ditangkap oleh nelayan dengan menggunakan trammel net dan gill net, payang dan pukat. Penangkapan  ikan Gulamah di sungai Barumun Kabupaten Labuhan Batu dilakukan setiap hari tanpa batas. Eksploitasi yang tidak terkendalikan dapat mengakibatkan menipisnya stok ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan populasi, rasio kelamin, pola pertumbuhan ikan dan hubungan faktor fisik- kimia air dengan kepadatan ikan gulamah (Johnius trachycephalus) di sungai Barumun Kabupaten Labuhan Batu. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling pada 5 stasiun penelitian. Pengambilan sampel ikan dilakukan dengan memasang jaring sebanyak 5 ulangan pada masing-masing stasiun dan pada setiap ulangan jaring dibiarkan 1 jam di dalam air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan ikan Gulamah tertinggi di stasiun I yaitu 0,019 ind/m2 (37 ekor), terendah di stasiun V yaitu 0,003 ind/m2 (6 ekor). Rasio kelamin tertinggi di stasiun IV yaitu 1:8 dan terendah di stasiun I yaitu 1:1,5. Pola pertumbuhan ikan gulamah di stasiun I allometrik positif sedangkan di stasiun II-V allometrik negatif. Ikan gulamah yang didapatkan selama penelitian sebanyak 68 individu. Ikan jantan panjangnya berkisar 10,5 cm - 21,5 cm, ikan betina panjangnya 10,5 cm – 21,6 cm. Frekuensi panjang yang terbanyak (modus) 18,5 cm – 20 cm. Suhu dan kejenuhan oksigen berkolerasi sangat kuat terhadap kepadatan ikan gulamah (Johnius trachycephalus). Kata kunci : ikan Gulamah, struktur populasi, sungai Barumun