Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MODEL REGRESI POISON BIVARIAT DENGAN KOVARIAN KONSTAN Kurniawan, Untung
MEDIA STATISTIKA Vol 11, No 1 (2018): Media Statistika
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Science and Mathematics, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.788 KB) | DOI: 10.14710/medstat.11.1.27-38

Abstract

Bivariate Poisson models are appropriate for modeling paired count data exhibiting correlation. This study aims to estimates the parameters and test hypothesis of bivariate Poisson regression on modeling the number of infant mortality and maternal mortality in Central Java 2015. The parameters of the bivariate regression model are estimated by using the maximum likelihood method. Results show that the percentage of births by health personnel, the percentage of pregnant women administered the K4 program, the percentage of pregnant women receiving Fe3 tablets, percentage of exclusively breastfed infants, and percentage of households behaved in a clean and healthy life are significant for the number of infant mortality in Central Java. The variables that have significant effect on maternal mortality are percentage of births by health personnel, percentage of maternal women receiving postpartum health services, and percentage of pregnant women receiving Fe3 tablets. Keywords: Bivariate Poisson Regression, Infant Mortality, Maternal Mortality, Maximum Likelihood Estimation
MODEL PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Zamtinah .; Untung Kurniawan; Doni Sarosa; Rahmah Tyasari
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 1, No. 1 (2011)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6469.31 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v1i1.1446

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pendidikan karakter untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan norma dan kearifan lokal sekaligus untuk mengetahui kelayakan model pendidikan karakter yang dihasilkan. Langkahlangkah yang digunakan untuk merumuskan pendidikan karakter adalah (i) melakukan penelitian studi pustaka, (ii) wawancara, dan (iii) merumuskan model pendidikan karakter. Rumusan pendidikan karakter untuk SMK dibuat dengan pendekatan norma dan kearifan lokal Kota Yogyakarta. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data adalah daftar pertanyaan wawancara, sedang analisis data dengan teknik deskriptif kualitatif. Rumusan model pendidikan karakter yang dikembangkan terdiri atas tujuan, isi, metode, lingkungan, alat, pendidik, dan peserta didik. Kata kunci : pendidikan karakter, norma, kearifan lokal MODEL OF CHARACTER EDUCATION FOR VOCATIONAL EDUCATION SCHOOL Abstract : This study aims to develop a model of character education for vocational school in Yogyakarta by using norms and local wisdoms of Yogyakarta as the approach to examine the appropriateness of the model developed. The steps taken to formulate the character education are: (i) doing literature research, (ii conducting interviews, and (iii) formulate a model of character education. The instrument used to obtain the data is a list of interview questions. The formulation of the character education model developed consists of objectives, contents, methods, environments, tools, educators, and students as character education participants. Key Words: character education, norms, local wisdoms
REGRESI NEGATIF BINOMIAL BIVARIAT UNTUK MENGATASI OVERDISPERSI REGRESI POISSON BIVARIAT Wulan Fitriyanti; Untung Kurniawan
Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang
Publisher : Department Statistics, Faculty Mathematics and Natural Science, UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.787 KB) | DOI: 10.26714/jsunimus.7.1.2019.%p

Abstract

Model regresi poisson bivariat digunakan untuk sepasang data count yang berkorelasi. Sama seperti pada model regresi poisson univariat, pada model regresi poisson bivariat juga terjadi overdispersi. Model regresi binomial negatif bivariat merupakan salah satu model yang dapat digunakan saat terjadi overdispersi pada data count. Penelitian ini bertujuan mengkaji estimator parameter dan bentuk statistik uji model regresi binomial negatif bivariat, dan mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kematian bayi dan kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017. Data yang digunakan adalah data sekunder data jumlah kematian bayi dan ibu di Propinsi Jawa Tengah Tahun 2017 dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Estimasi parameter dilakukan dengan menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) melalui iterasi Newton-Raphson. Metode pengujian parameter yang digunakan adalah Maximum Likelihood Ratio Test. Pengujian parameter untuk regresi binomial negatif bivariat secara parsial model kematian bayi adalah persentase ibu hamil melaksanakan program K4 (X3), persentase bayi yang diberi asi eksklusif (X7) dan persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (X8). Sedangkan model  kematian ibu variabel persentase ibu bersalin mendapat pelayanan kesehatan nifas (X2) dan persentase bayi yang diberi asi eksklusif (X7) signifikan terhadap variabel respon.
ANALISIS SOAL PILIHAN GANDA DENGAN RASCH MODEL Untung Kurniawan; Kusuma Dewi Kris Andriyani
Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang
Publisher : Department Statistics, Faculty Mathematics and Natural Science, UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.337 KB) | DOI: 10.26714/jsunimus.6.1.2018.%p

Abstract

Proses belajar mengajar selalu melibatkan penilaian sebagai hal yang sangat penting dilakukan, tanpa hal tersebut sulit diketahui secara pasti apakah kemajuan belajar dicapai atau tidak. Suatu bentuk ujian yang bisa menginformasikan prestasi antar siswa atau antar sekolah bahkan antar daerah memerlukan tes standar yang baik. Bentuk tes standar yang umum dipakai adalah jenis soal pilihan ganda dengan satu pilihan jawaban yang benar. Cara yang umum dilakukan adalah menjumlahkan skor jawaban yang benar untuk menggambarkan kemampuan siswa. Pada dasarnya penggunaan skor sebagai ukuran prestasi memiliki kelemahan yang tidak bisa mendukung umpan balik yang efektif. Makalah ini bertujuan memberikan informasi tingkat abilitas siswa dan tingkatkesulitan soal dengan Rasch model. Hasil Rasch model diperoleh siswa dengan abilitas tertinggi (05P) sampai siswa dengan abilitas terendah (07L) dan tingkat kesulitan soal dari yang paling sulit (S3) sampai ke yang paling mudah (S1).  Kata kunci : Abilitas Siswa, Rasch Model,Soal Pilihan Ganda.