Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Antropologi Sumatera

Kepemimpinan Perempuan dalam Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Tingkat Wilayah Sumatera Utara Vini Alfialita; Payerli Pasaribu
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 19, No 1 (2021): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2021
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.841 KB) | DOI: 10.24114/jas.v19i2.31699

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan landasan Muhammadiyah dalam memperbolehkan perempuan menjadi pemimpin organisasi, menganalisis pemimpin perempuan dalam melaksanakan tugas kepemimpinan di organisasi IPM, serta mendeskripsikan hambatan dan kendala yang dihadapi oleh pemimpin perempuan dalam melaksanakan tugas kepemimpinan di Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa landasan Muhammadiyah memperbolehkan perempuan menjadi pemimpin organisasi didasarkan pada Keputusan Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menyatakan kebolehan perempuan menjadi pemimpin, sehingga pandangan Muhammadiyah terhadap pemimpin perempuan adalah memperbolehkan dan mendukung. Pemimpin perempuan dalam melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan di PW IPM Sumut yaitu dengan menggunakan prinsip kolektif kolegial. Tugas-tugas kepemimpinan yang ada di PW IPM Sumut yaitu mengarahkan organisasi sesuai dengan visi dan misi, mengayomi dan menggerakkan anggota, menjaga komunikasi yang baik dengan anggota, menjalankan program kerja, mengambil keputusan, melaksanakan kontrol dan perbaikan-perbaikan atas kesalahan, serta mendelegasikan wewenang kepada anggota. Adapun hambatan dan kendala bagi pemimpin perempuan yaitu datang dari luar organisasi dan dari dalam organisasi sendiri.
Tinuktuk sebagai Pengobatan Tradisional Pasca Melahirkan di Nagori Amborokan Panei Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun Sri Nurjannah Saragih; Payerli Pasaribu
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 19, No 1 (2021): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2021
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.614 KB) | DOI: 10.24114/jas.v19i2.31692

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan tinuktuk pasca melahirkan, Alasan mengapa masyarakat masih menggunakan tinuktuk pasca melahirkan sampai saat ini dan bagaimana penggunaan tinuktuk itu sendiri di Nagori Amborokan Panei Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, yang didasarkan pada penelitian lapangan, mengamati subjek dan objek penelitian serta mengikuti kegiatan mereka untuk mendapatkan data yang akurat dan faktual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tinuktuk terbuat dari enam belas macam rempah alami yang masing-masing memiliki manfaat dan khasiat bagi kesehatan tubuh, 2) Alasan etnis Simalungun masih menggunakan tinuktuk dikarenakan mereka masih mempercayai khasiat yang diperoleh dari tinuktuk tersebut. Selain itu, tinuktuk merupakan warisan turun-temurun yang dimiliki oleh etnis Simalungun dan para tetua dahulu sangat menganjurkan bagi anak-anaknya untuk mengkonsumsi tinuktuk setiap selesai melahirkan
Eksistensi Kesenian Sikambang Sebagai Pewarisan Budaya Pada Acara Pernikahan Masyarakat Pesisir di Kelurahan Lopian Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah Rizqa Mulya Sari Lubis; Puspitawati Puspitawati; Payerli Pasaribu
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 19, No 2 (2022): Jurnal Antropologi Sumatera, Juni 2022
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jas.v19i2.43915

Abstract

This study attempts to understand its art sikambang performances, know and described values contained in a art sikambang , and he knows existence art sikambang as the inheritance culture in wedding events the coastal communities in urban village lopian, kecamatan badiri. Research methodology used is the method research qualitative conducting observations non of participation (non participant an observer and documentation, and interview. The result shows that art of sikambang is art the coastal communities which includes what, rhyme, song, martial arts or dampeng followed by music coastal, and stage basikambang carried out in wedding events. Values are contained in the arts of sikambang like a religion, value education, moral value, of the cultural and the value of aesthetics used as the guidance of the lives of the community coastal. The inheritance of the cultural at a show art sikambang through a process internalization, the socialization process, and the process of enkulturasi.