Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PRIORITAS MAHASISWA DALAM MEMILIH JURUSAN DENGAN FUZZY ANALITIC HIERARCHY PROCESS Benny Sofyan Samosir; Wiwik Novitasari; Safran Efendi Pasaribu
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.687 KB) | DOI: 10.26714/jkpm.5.2.2018.1-8

Abstract

University is the institution engaged in public service namely education services needs to identify the student candidates on education product, develops educational products and implements marketing activities to attract the attention of the student candidates. The purpose of this study is to determine priority consideration for students in choosing a study program at the College. The method used in this study is  Fuzzy Analysis Hierarchy Process (FAHP), with the results of the study, the order's rank criteria factor (Study Program profile, Infrastructure, The Activity of study Program and  Rules of Conduct), the rank order of the sub factor infrastructure criteria (Quality of College Building, Library, Sport Facilities, Laboratory), the order of sub-criteria rank factor of study Program profile ( lay out and Accreditation of study program, the length of the Study, Graduates Lecturer), a sequence of sub criteria ranking factors study program of activities  (Seminar, Community Service, fieldtrip, Research), and the sequence of sub-criteria rank factor of the order of  (Lectures, students number, Clothing, Leaves).
ANALISIS KESULTAN BELAJAR MATEMATIKA ANAK USIA 5-6 TAHUN Wiwik Novitasari
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 1 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.691 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v1i1.%p

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis penyebab kesulitan belajar matematika nak usia 5-6 tahun di TK IT Nurul Fikri  Padangsidimpuan. Penelitian yang akan dilakukan ini mengambil desain penelitian kualitatif deskriptif yang mempunyai hasil berupa deskripsi kata-kata dari hasil analisis data dengan data reduction, display, data analysis, dan conclution. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 20 siswa . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai kemampuan menghitung benda kongkrit ada 17 orang, sedangkan yang belum tuntas menghitung benda kongkrit ada 3 orang. siswa yang mempunyai kemampuan menghitung angka abstrak ada 12 orang, sedangkan yang belum tuntas menghitung angka abstrak ada 8 orang. siswa yang mempunyai kemampuan menulis angka dalam bentuk simbol dengan baik ada 11 orang, sedangkan yang belum tuntas menulisangka dalam bentuk simbol dengan baik ada 9 orang. ketidakmampuan siswa dalam menuliskan angka dalam bentuk simbol sejalan dengan ketidakmampuan siswa dalam menghitung secara abstrak karena sama-sama berhubungan dengan simbol yang abstrak. Sesuai dengan tahap perkembangannya, anak dengan usia 5-6 tahun berada pada tahap perkembangan kognitif sensori motorik yang semua kemampuanberpikirnya dikaitkan dengan benda nyata, bukan simbol. Kata kunci: Kesulitan belajar matematika, Menghitung benda kongkrit
UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI ADVERSITY QUOTIENT DI SMP NEGERI 1 SAYURMATINGGI Benny Sofyan Samosir; Helandri Perdana Ritonga; Wiwik Novitasari
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.9.1.2022.23-28

Abstract

Masalah dalam penelitian rendahnya minat, aktivitas belajar mateatika siswa dan kinerja guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat, aktivitas belajar matematika siswa dan kinerja guru dengan menggunakan strategi Adversity Quotient pada pokok bahasan Bangun Ruang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII 4 SMP Negeri 1 Sayurmatinggi yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 5 siswa laki-laki. Instrumen penelitian adalah tes dan lembar observasi. Deskripsi nilai hasil tes belajar matematika sebelum menggunakan strategi Adversity Quotient masih belum memenuhi kriteria tuntan minimum (KKM) yaitu 75% mempunyai nilai rata-rata 69,24%. Hasil Penelitian setelah menggunakan strategi  Adversity Quotient yaitu dilihat hasil angket minat belajar matematika siswa siklus I dengan rata-rata sebesar 60,24% sedangkan rata-rata siklus II sebesar 81,78%. Dilihat hasil tes belajar matematika siklus I dengan persentase ketuntasan 61,90% sedangkan siklus II persentase ketuntasan sebesar 85,71%. Hasil observasi aktivitas siswa siklus I rata-rata sebesar 73,15% sedangkan rata-rata siklus II sebesar 87,38%.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menggunakan strategi Adversity Quotient dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa di SMP Negeri 1 Sayurmatinggi pada pokok bahasan bangun ruang.
UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS CONCEPT MIND MAPPING DI SMPN 6 KOTANOPAN SATU ATAP Benny Sofyan Samosir; Aulia Adi Ratna; Lisna Agustina; Wiwik Novitasari
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.9.2.2022.21-27

Abstract

This research was conducted to determine the increase in students' creativity in learning mathematics through a learning model based on Concept Mind Mapping. This type of research is a classroom action research (PTK). The subjects in this study were students of class VII SMPN 6 Kotanopan Satu Atap. The results of the study after using Mind Mapping learning, namely the results of the first cycle test with a percentage of 41% while the second cycle the percentage of 82,35% increased by 41,35%. The results of the observation of student activity in the first cycle percentage 52,2% while the percentage of the second cycle 67,9% increased by 15,7%. And while the results of the observation of teacher activity in the first cycle the percentage was 55,45%, while the percentage of the second cycle was 81,8%, an increase of 26,35%. And it can be concluded that using a learning model based on Concept Mind Mapping can increase students' creativity in learning mathematics.