Maskulinitas selalu dijelaskan sebagai nilai-nilai yang dapat membangun identitas kelaki-lakian dalam masyarakat dan juga sebagai pembatas tentang nilai-nilai yang bukan feminim. Sehingga, maskulinitas ini menjadi topik yang begitu penting mengenai gender. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan maskulinitas yang terdapat pada tokoh laki-laki dalam novel Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah maskulinitas yang terdapat pada tokoh laki-laki dalam novel Milea: Suara dari Dilan. Sedangkan, sumber data dalam penelitian ini adalah novel Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq yang diterbitkan oleh penerbit Pastel Books pada tahun 2016 di daerah Bandung, Jawa Barat dengan tebal 357 halaman. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik membaca dan mencatat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa maskulinitas yang ada di dalam novel Milea: Suara dari Dilan ini terdapat dalam tokoh Dilan, ayah Dilan, dan teman-teman Dilan. Tetapi yang lebih dominan, maskulinitas ini terdapat pada sosok Dilan. Ciri-ciri maskulinitas yang ditemukan di dalam novel Milea: Suara dari Dilan, diantaranya gambaran dari seorang laki-laki dalam berpenampilan, adanya sifat kekerasan, kepemimpinan, keberanian, keteguhan hati, ketegasan yang ada di dalam diri tokoh-tokohnya. Tetapi, ciri-ciri maskulinitas yang lebih dominan yang terdapat di dalam novel Milea: Suara dari Dilan adalah sifat kekerasan dan keteguhan hati yang dimiliki oleh tokoh laki-laki.