Haryanto FR
Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Storytelling untuk Meningkatkan Kesiapan untuk Berubah pada Karyawan Endang Veronica Br Silangit; Haryanto FR
JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 6 No. 2 (2014)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol6.iss2.art5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan storytelling mampu meningkatkan kesiapan untuk berubah karyawan. Storytelling digunakan untuk menyampaikan lima komponen pesan perubahan pada karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan perusahaan industri telekomunikasi wilayah Yogyakarta. Subjek dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dimana masing-masing kelompok berjumlah 10 orang. Kelompok eksperimen diberikan storytelling sebanyak lima kali pertemuan, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Rancangan eksperimen menggunakan untreated pretest-posttest control group design (Shadish, Cook & Campbell, 2002). Data yang diperoleh dianalisis melalui uji Wilcoxon Signed‐Rank Test. Hasil menunjukkan bahwa storytelling efektif untuk meningkatkan kesiapan untuk berubah (z = -2.197, p< 0,05).
Penggunaan Storytelling untuk Meningkatkan Kesiapan untuk Berubah pada Karyawan Endang Veronica Br Silangit; Haryanto FR
JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 6 No. 2 (2014)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol6.iss2.art5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan storytelling mampu meningkatkan kesiapan untuk berubah karyawan. Storytelling digunakan untuk menyampaikan lima komponen pesan perubahan pada karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan perusahaan industri telekomunikasi wilayah Yogyakarta. Subjek dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dimana masing-masing kelompok berjumlah 10 orang. Kelompok eksperimen diberikan storytelling sebanyak lima kali pertemuan, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Rancangan eksperimen menggunakan untreated pretest-posttest control group design (Shadish, Cook & Campbell, 2002). Data yang diperoleh dianalisis melalui uji Wilcoxon Signed‐Rank Test. Hasil menunjukkan bahwa storytelling efektif untuk meningkatkan kesiapan untuk berubah (z = -2.197, p< 0,05).