Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD 101874 BATANG KUIS Syahbudin Syahbudin
JURNAL TEMATIK Vol 8, No 1 (2018): JURNAL TEMATIK
Publisher : JURNAL TEMATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jt.v7i1.9669

Abstract

The purpose of this research is to know: (1) problem of learning media on problem learning in mathematics (2) the feasibility of problem-based learning media on the learning of flat matter mathematics, and (3) the effectiveness of problem-based learning video media on learning mathematics of flat wake matter in class V in SD Negeri 101874 Kabupaten Deli Serdang. The subjects of this study are the students of grade V SD Negeri 101874 Batang Kuis with a total of 30 students. This type of research is development research using Thiagarajan development model with Four-D (Model 4-D). The research instruments used were expert opinion questionnaire, student response questionnaire, teacher response questionnaire, and student learning result test instrument. The research findings show: (1) valid problem-based learning video used in learning mathematics of flat wake material in class V SD Negeri 101874 Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, (2) problem-based learning video suitable for learning mathematics of flat wake material in class V SD Negeri 101874 Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, and (3) problem-based learning videos are effectively used in learning mathematics of flat waking materials in class V SD Negeri 101874 Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.
Strategi Pengembangan Pariwisata Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Bangka Syahbudin Syahbudin; Khasan Effendy; Kusworo Kusworo
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 3 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i3.2238

Abstract

Fokus dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis strategi pengembangan pariwisata dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah. Adapun konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teori Yoeti yang memperhatikan pariwisata dengan unsur-unsur : Industri pariwisata, Destinasi pariwisata, Kelembagaan pariwisata dan Pemasaran pariwisata. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif dan eksploratif dengan lokus 8 kecamatan di Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, triangulasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa walaupun banyak objek wisata potensial di Kabupaten Bangka namun belum dikelola secara optimal. Untuk jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Bangka tidak stabil setiap tahunnya karena mengalami kenaikan dan penurunan. Kondisi kelembagaan pariwisata di Kabupaten Bangka sudah cukup baik dimana banyak terdapat asosiasi kepariwisataan dan Lembaga-lembaga lain. Tetapi hal tersebut tidak diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia dimana tingkat pendidikan aparatur kepariwisataan dan stakeholder yang terkait belum cukup secara kualitas maupun kuantitas. Pemasaran/promosi pariwisata di Kabupaten Bangka sudah banyak dilakukan baik dengan media cetak maupun elektonik (internet). Karena karakteristik wisatawan yang datang untuk berwisata di Kabupaten Bangka adalah wisatawan local menyebabkan pemasaran wisata berfokus hanya pada kalangan wisatawan local dan wisatawan nusantara. Sedangkan pertumbuhan wisatawan masih belum konsisten dimana terdapat kenaikan dan penurunan jumlah kunjungan terlebih sejak tahun 2020 pada situasi pademi covid terdapat penurunan jumlah kunjungan sehingga sangat berdampak pada usaha pariwisata di Kabupaten Bangka yang pada akhirnya berkorelasi terhadap penerimaan dari pajak dan retribusi daerah sebagai komponen Pendapatan Asli Daerah di dalam APBD. Berdasarkan identifikasi isu-isu dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Bangka yang dianalisis dengan metode SWOT dan kemudian dilakukan pengujian dengan tes litmus. Dari hasil tes tersebut dihasilkan isu yang dikategorikan sangat prioritas, yaitu mengembangkan objek wisata dengan berkerjasama pihak lainnya seperti BUMN, Swasta dan Masyarakat.
Pelatihan Penguatan Kelembagaan Ekonomi Masyarakat Melalui Arisan Sapi Di Desa Sawerigadi Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat La Bilu; Salimin A; Hamuni Hamuni; Syahbudin Syahbudin; Nerlin Nerlin
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.056 KB) | DOI: 10.33474/jipemas.v1i2.1518

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pelatihan tentang penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat melalui arisan di Desa Sawerigadi Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat. Arisan sebagai modal sosial merupakan spirit atau kekuatan terwujudnya demokrasi ekonomi pada tataran akar rumput.Tujuannya adalah untuk membuka partisipasi dan keikutsertaan masyarakat  secara langsung dalam pengentasan kemiskinan.Sehubungan dengan itu maka urgensi pelatihan ini adalah: (1) Meletakkan masyarakat sebagai penggerak pembangunan di tingkat desa dengan menggunakan modal yang mereka miliki sendiri.(2) mengoptimalkan penggalian potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di desa, (3 Membangun jaringan bersama antara masyarakat sebagai tempat berdiskusi, tukar pengalaman dan pengetahuan.Khalayak sasaran pengabdian ini adalah kelompok masyarakat marginal miskin yang bermukim di desa Sawerigadi Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat. Khalayak sasaran terdiri dari 2 kelompok yang berjumlah 50 orang. Masing-masing kelompok yang dibina adalah 25 orang dan berprofesi sebagai petani. Kegiatan pendidikan dan pelatihan ini berjalan dengan lancar dan berhasil. Pelatihan ini menghasilkan soft skill berupa pengetahuan dalam membangun ekonomi kerakyatan yang berbasis pemberdayaan dan hard skill berupa keterampilan dalam memelihara sapi sekaligus sebagai objek arisan.Hal ini dapat ditunjukan dengan indikator keberhasilan evaluasi pelaksanaan pelatihan yakni 76 orang atau (61%) menunjukkan rentang nilai 86-100 dengan kategori baik sekali, 39 % dengan kategori baik.
ANALISIS PEMASARAN KOPI DI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA Erwin Nasution; Syahbudin Syahbudin
JURNAL AGRICA Vol 7, No 1 (2014): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v7i1.1360

Abstract

This study aims to determine the types of marketing channels, marketing functions in each channel marketing, marketing costs, share margins and price spread on each channel as well as the level of efficiency in the coffee marketing District Humbang Hasundutan. This study was carried on in the district as one of Humbang Hasundutan coffee production center in North Sumatra. The set of ten districts in three districts namely purporsif Lintong Nihuta districts, and a bun Dolok Sanggul, Paranginan as coffee producing districts in the District Humbang Hasundutan. This study uses field observation questionnaire and interviews, from three districts defined population of 93 coffee farmers randomly selected, 63 village traders, merchants 15 district level, district 6 merchants and traders 5 provinces (exporters). The model used data analysis is descriptive and quantitative analysis. The results showed that there are four (4) copies of marketing channels District Humbang Hasundutan, Channel Marketing I : Farmers - Traders Village - District of Traders - Traders District - Traders Province/exporters, Channel Marketing II : Farmers - District of Traders - Traders district - Traders Province/ exporters, Marketing Channels III : Farmers - Merchant District - Traders Province/exporters, Marketing Channels IV : Farmers - Merchants Province/ exporters. Each institution plays the marketing of at least 4 functions, from the existing 4 channel 3 channel turns out to have a good level of efficiency compared to most other 3 channels because of the small value of marketing efficiency. Keywords :   Coffee Marketing, Channel Marketing, Marketing Costs, Marketing Margins, Price Spread and Marketing Efficiency.
UPAYA POLRES TANJUNG JABUNG TIMUR DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI TANJUNG JABUNG TIMUR Syahbudin Syahbudin; Mustafa Abdullah
Legalitas: Jurnal Hukum Vol 1, No 2 (2010): Juni
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.678 KB) | DOI: 10.33087/legalitas.v1i2.63

Abstract

. Penyalahgunaan Narkoba merupakan penyakit masyarakat yang pada akhir-akhir ini pertumbuhannya sangat cepat. Kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya dan Denpasar dulu dikenal hanya sebagai daerah transit peredaran Narkoba, namun seiring dengan perkembangan globalisasi dunia, kota-kota besar di Indonesia sudah merupakan pasar peredaran Narkoba. Pada saat ini kasus penyalahgunaan Narkoba juga merambah ke kota-kota kecil seperti yang terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Berkembangnya kasus penyalahgunaan narkoba di Tanjung Jabung Timur  itu diawali dengan ditemukannya miras atau minuman keras yang dijual secara bebas tanpa pengawasan dari Balai Penelitian Obat dan Makanan atau Balai POM maupun dari aparat kepolisian., masyarakat Tanjung Jabung Timur dari yang semula mengkonsumsi minuman keras atau miras, kemudian berubah mengkonsumsi narkoba (narkotika, psikotropika dan bahan-bahan berbahaya). Terdapatnya kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Tanjung Jabung Timur mendapat perhatian yang besar dari berbagai pihak khususnya Kepolisian Negara RI yaitu Satuan Narkoba Polres Tanjung Jabung Timur’ Kata Kunci: Tenaga Kerja Indonesia (TKI)