Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prediksi Kebangkrutan Model Altman Z-Score (Studi Pada Perusahaan Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia) Herman Paleni; Ridianti Erdike Kusuma
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1367.794 KB) | DOI: 10.37676/ekombis.v9i2.1340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kebangkrutan melalui model Altman Z Score dari perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu PT. XL Axiata, PT. Indosat, PT. Telkom Indonesia, PT. Bakrie Telecom dan PT. Smartfren Telecom. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan model Altman Z-Score melalui empat rasio, yaitu Working Capital to Total Asset Ratio (X1), Retained Earning to Total Asset Ratio (X2), Earning Before Interest and Taxes to Total Asset Ratio (X3), Book Value Equity to Total Liabilities (X4). Rumus dari metode Altman Z-score untuk menghitung tingkat kesehatan perusahaan yaitu Z-score = 6.56 X1 + 3.26 X2 + 6.72 X3 + 1.05 X4. Indikator Z-Score untuk menentukan kebangkrutan perusahaan dikelompokkan ke dalam kategori sehat/aman (Z-score> 2.60), grey area (Z-score antara 1,1 dan 2,60) dan berpotensi kuat akan mengalami kebangkrutan (Z-score < 1.1). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya PT. Telkom Indonesia yang memiliki kinerja keuangan yang aman/sehat, sedangkan PT. XL Axiata, PT. Indosat dan PT. Smartfren Telecom menunjukkan kinerja keuangan berpotensi kuat akan mengalami kebangkrutan.