Anwar Parawangi
Administrasi negara unismuh makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBERDAYAAN PETANI PADI DI DESA PARUMPANAI KECAMATAN WASUPONDA KABUPATEN LUWU TIMUR Ahmar Ahmar; Mappamiring Mappamiring; Anwar Parawangi
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol 2, No 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v2i2.873

Abstract

This study aims to determine the role of government in the empowerment of rice farmers and the determinant factor empowerment of rice farmers in the village Parumpanai Wasuponda Luwu Timur subdistrict. The study used a qualitative approach with descriptive analysis. This study uses a phenomenological type, data collection technique using the instrument in the form of interviews and observations. The results showed that the government's role in the empowerment of rice farmers in the village of Parumpanai already running although not yet fully effective, in addition to the farmers still feel the constraints of aid received assistance mainly seeds and fertilizers that are thought to increase agricultural production. This suggests that the absence of government's efforts to obtain quality seeds and fertilizers that are environmentally friendly affordable to the public in accordance with the conditions of agricultural land in the village of Parumpanai sehinggan to increase agricultural production community.  Keywords: Role of Government, Farmer Empowerment Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah dalam pemberdayaan petani padi dan faktor determinan pemberdayaan petani padi di Desa Parumpanai Kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriftif. Penelitian ini menggunakan tipe fenomenologis,Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah dalam pemberdayaan petani padi di Desa Parumpanai sudah berjalan meskipun sepenuhnya belum efektif, disamping itu petani masih merasakan adanya kendala dari bantuan yang diterima terutama bantuan bibit dan pupuk yang dianggap bisa meningkatkan produksi lahan pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa belum adanya upaya pemerintah mendapatkan bibit unggul dan pupuk yang ramah lingkungan yang terjangkau bagi masyarakat sesuai dengan kondisi lahan pertanian di Desa Parumpanai sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian masyarakat. Kata Kunci : Peran Pemerintah, Pemberdayaan Petani
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGENDALIAN PERKAWINAN USIA DINI DI KECAMATAN POLONGBANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR Indah Muhadara; Anwar Parawangi; Ihyani Malik
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol 2, No 3 (2016): Desember 2016
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v2i3.884

Abstract

The aim of research is to find out how the rule of government in control of early age marriage at the subdistrict of north polongbangken, Takalar district and the factors that affect the earlyage marriage. The research method is qualitative. This research is use phenomenology and the data collection techniques are theobservation, interviews and documentation. The result control of early age marriage is quite good. It is refer to factors:(1)the control (2)the factors of early age marriage. Manwhile, the factors which has not going well is socialization still not maximal because the facilities and the personnel which is still inadequate.Keyword : The role of government, control.                   Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran pemerintah dalam mengendalikan perkawinana usia dini di kecamatan polongbangkeng utara kabupaten takalar dan faktor-faktor yanag mempengaruhi terjadinya perkawinana usia dini ini. Jenis penelitian adalah kualitatif. Penelitian ini menggunakan studi fenomenologi teknik pengumpulan data menggunakan instrument berupa wawancara, observasi dan pengambilan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegndalian perkawinan usia dini ini sudah cukup baik. Dilihat dari beberapa faktor. (1)Penegndalia (2)faktor-faktor perkawinan usia dini. Sementara faktor-faktor yang beleum berjalan dengan baik yaitu Sosialisasi masih beleum maksimal dikarenakan fasilitas serta personil yang masih belum memadai.Kata Kunci : peran pemerintah, pengendalian.