Abstrak: Pandemi Covid-19 menyebabkan proses belajar mengajar dilakukan di rumah secara daring. Kemandirian belajar siswa tentu diperlukan karena pembelajaran dilaksanakan di rumah tanpa didampingi oleh guru. Penelitian ini tujuannya guna melihat apakah kemandirian belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pendekatan kuantitatif dipakai penelitian ini (penelitian ex post facto), untuk sampelnya yaitu siswa kelas VIII F terdiri dari 14 siswa serta kelas IX B yakni 16 siswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada siswa melalui Google Form. Data lain berupa nilai hasil belajar siswa yang dikumpulkan menggunakan tes. Data dianalisis dengan bantuan SPSS versi 25. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini bahwa tidak ada pengaruh signifikan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar siswa. Kata kunci: Kemandirian belajar, Hasil belajar, Siswa SMP Abstract: The Covid-19 pandemic caused the teaching and learning process to be carried out at home (online). Self Regulated student in learning is certainly needed because learning is carried out at home without being accompanied by a teacher. This study aims to see whether Self Regulated in learning affects student learning outcomes. This research uses a quantitative approach (ex post facto research), for the sample, the students of class VIII F consist of 14 students and class IX B which is 16 students. Collecting data using a questionnaire distributed to students via Google Form. Other data is the student learning outcomes collected using tests. The data were analyzed by assisted SPSS version 25. The conclusion from this study was that there was no significant effect between Self Regulated learning and student learning outcomes. Keywords: Self-Regulated learning, Learning outcomes, Student of Junior High School