Riska Wahyuningtias Utami
Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSISI DENGAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI Riska Wahyuningtias Utami
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 6 No. 2 (2018): Jurnal PROMKES
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V6.I2.2018.227-241

Abstract

Abstrak: Angka kejadian penyakit demam berdarah di Indonesia masih belum dapat ditiadakan. Banyak usaha yang telah dilakukan untuk menurunkan angka kasus penyakit demam berdarah, salah satunya adalah program bumantik yang dilakukan di Kota Surabaya. Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan keberhasilan program tersebut diantaranya adalah perilaku individu. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku individu adalah faktor predisposisi, faktor pemungkin dan faktor pendorong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan faktor predisposisi dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti. Terdapat dua jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel dependen dan independen. Variabel independen yang digunakan adalah jenis kelamin, umur, pendidikan, pendapatan, pengetahuan tentang DBD, sikap terhadap penggunaan bubuk abate, sikap terhadap tindakan pengurasan bak mandi dan sikap terhadap tindakan 3M sedangkan variabel indepen yang digunakan adalah keberadan jentik nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancang bangun cross sectional kemudian akan dianalisis menggunakan uji chi-square. Penelitian ini dilakukan di RW VI, Kelurahan Rangkahm Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya. Besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 211 orang dimana didapatkan melalui metode Simple Random Sampling. Data diperoleh berdasarkan hasil observasi, kuesioner dan wawancara mendalam. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p-value variabel < 0.05 sehingga menunjukkan bahwa variabel tersebut memiliki hubungan dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti. Berdasarkan hasil penelitian tersebut variabel yang terdapat hubungan adalah umur, pendapatan, pengetahuan tentang DBD, sikap terhadap penggunaan bubuk abate dan sikap terhadap pengurasan bak mandi.