Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA

Merubah Perilaku Perundungan Menggunakan Konseling Kelompok Teknik Self Talk pada Siswa Wahyu Afifaturrohmah; Ibnu Mahmudi; Diana Ariswanti Triningtyas
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Layanan konseling kelompok teknik Self Talk adalah suatu teknik modifikasi perilaku dengan mengubah pikiran yang irasional menjadi rasional untuk mengarahkan perilaku yang lebih positif. Memuat tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bahaya perundungan yang menjadi ancaman nyata dalam kalangan remaja. Fenomena perundungan bukanlah fenomena baru yang kita lihat bahkan rasakan. Jenis penelitian ini menggunakan metode library reserch atau studi literatur sebagai dasar penelitian ini. Hasil rangkuman studi pustaka menunjukan bahwa layanan konseling kelompok teknik self talk  untuk merubah perilaku perundungan sangat diperlukan agar layanan yang diberikan dapat memberikan kemudahan dalam menyelesaikan pertumbuhan dan perkembangan individu, selain bersifat pencegahan konseling kelompok juga bersifat penyembuhan. Sedangkan teknik self talk bertujuan untuk merubah pikiran yang irasional menjadi rasional sehingga pikiran negatif pada diri individu dapat berubah menjadi pandangan positif. Ia akan memilih kata atau kalimat-kalimat positif yang disukai sebagai teknik untuk mengatasi persoalan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok tekni self talk yang diberikan kepada siswa memberikan perubahan pada perilaku perundungan.
Studi Literatur Hubungan Verbal Abuse dan Konformitas Teman Sebaya Terhadap Perilaku Agresif Pada Remaja Rahma Putri M. Wies Hanif; Ibnu Mahmudi; Noviyanti Kartika Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Verbal Abuse tindakan yang tidak menyenangkan dan dapat menimbulkan dampak emosional yang merugikan. Kekerasan verbal dalam suatu kelompok yang dilakukan secara kontinu dapat memunculkan agresifitas dalam kelompok. Bahkan kecenderungan kelompok yang bertujuan agar memiliki kesamaan pola perilaku dan keyakinan menjadi penentu pokok dalam kehidupan sosial remaja tanpa mempertimbangkan perilaku negatif dan positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi verbal abuse, konformitas teman sebaya dan perilaku agresif remaja di Indonesia serta bagaimana hubungan ketiga variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan kajian kepustakaan melalui laman google scholar dengan kata kunci verbal abuse, konformitas teman sebaya, dan perilaku agresif pada remaja. Studi literatur ini menggunakan berbagai sumber publikasi ilmiah yang difokuskan terhadap Hubungan serta kondisi variabel penelitian. Hasil studi menunjukkan adanya hubungan verbal abuse dan perilaku agresif sebesar 65,1% (verbal abuse) dan 74,4% (perilaku agresif). Perilau verbal abuse yang sering dilakukan meliputi membentak, memarahi, merendahkan anak. Hasil stud juga menunjukkan adanya hubungan konformitas teman sebaya dan perilaku agresif dengan kategori sebesar 67.59% pada tingkatan “Tinggi.  Dengan demikian, setiap variabel penelitian memiliki keterkaitan satu dengan lainnya. Penelitian ini dimanfaatkan sebagai pengembangan keilmuan dan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi agar tidak melakukan tindak kekerasan.
Penerapan Konseling Kelompok Teknik Modelling untuk Mereduksi Burnout Akademik Peserta Didik SMA Bagus Arya Wibawa; Ibnu Mahmudi; Noviyanti Kartika Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan layanan konseling kelompok yang menggunakan strategi modeling untuk mengurangi burnout akademik siswa SMA. Pendekatan penelitian yang sedang diupayakan adalah salah satu studi literatur. Pada penelitian ini menggunakan berbagai macam sumber tertulis seperti buku, jurnal ilmiah, penelitian terdahulu dan penelitian dalam bentuk skripsi, tesis, disertasi yang relevan. Metode studi literatur dilakukan dengan kajian kepustakaan data-data bahan melalui laman google scholar. Burnout akademik merupakan suatu keadaan kejenuhan atau kelelahan yang dialami peserta didik karena ketidakmampuan dalam menyelesaikan tugas akademik sehingga mengakibatkan perubahan perilaku kearah negatif dan penurunan prestasi akademik. Konseling kelompok merupakan layanan bantuan yang diberikan konselor kepada konseli untuk mengatasi permasalahan burnout akademik dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Teknik modelling digunakan supaya peserta didik mengaplikasikan perilaku baru dengan proses yaitu pengamatan, observasi, menggeneralisir perilaku orang atau tokoh lai. Hasil studi ini mendeskripsikan bahwa terdapat permasalahan burnout akademik sebesar 74% dan tegolong pada tingkatan tinggi sebelum dilakukan konseling kelompok. Bentuk burnout akademik yang terjadi adalah seperti siswa merasa jenuh belajar, sering mengabaikan tugas, dan sikap menghindar dari kegiatan akademik. Setelah dilakukan layanan konseling kelompok tingkat burnout akademik mengalami penurunan menjadi 34% pada tingkatan rendah. Dengan demikianlayanan konseling kelompok teknik modelling dapat mereduksi perilaku burnout akademik pada peserta didik.