Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

CYBERBULLYING DITINJAU DARI BIG FIVE PERSONALITY Noviyanti Kartika Dewi; Dian Ratnaningtyas Affifah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.69 KB)

Abstract

Kemajuan teknologi seperti internet, memberikan perubahan yang besartentang bagaimana cara orang berinteraksi.Namun, sisi gelap  selalu muncul sebagai produk sampingan dari kemajuan teknologi tersebut, dimana banyak ditemukan bentuk-bentuk pelanggaran terkait penggunaan internet khususnya media sosial dan hal ini semakin merajalela dan meluas di masyarakat. Salah satu bentuk dari pelanggaran penggunaan internet tersebut adalah cyberbullying. Cyberbullying merupakan segala bentuk kekerasan yang dialamianak atau remaja dalam bentuk intimidasi seperti ejekan, penghinaan,diintimidasi, atau dipermalukan oleh anak atau remaja lain melalui media internet, teknologi digital atau telepon seluler. Kepribadian merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku individu. Big fivepersonality dinilai mampu untuk memprediksi perilaku individu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku cyberbullying dan big five personality serta untuk mengetahui bentuk perilaku cyberbullying yang paling sering dilakukan oleh mahasiswa..Jumlah sample dalam penelitian ini sebanyak 350mahasiswa. Penetapan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku cyberbullying bukan merupakan hal yang umum dilakukan oleh mahasiswa Universitas PGRI Madiun. Berdasar analisis Big Five Personality, mahasiswa yang cenderung melakukan perilaku cyberbullying, memiliki karakteristik Ekstraversion Kata Kunci: cyberbullying, sosial media, big five personality
MENINGKATKAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING MELALUI CINEMA EDUCATION SEBAGAI UPAYA MENGHADAPI AGING POPULATION Rahmaniar Rizky; Tyas Martika Anggriana; Noviyanti Kartika Dewi
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 1 No 02 (2020): COUNSENESIA 2020
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/cijgc.v1i02.1225

Abstract

Psychological well-being is a condition where individuals can balance their potential optimally. The purpose of this was to determine whether there was an increase in psychological well-being before and after being given treatment as a preventive to face the aging population in Mangkujayan Village, Ponorogo District, Ponorogo Regency. The research design in this study was a one-group pretest-post test. The sampling technique of this research is purposive sampling. This sampling is done with the aim that there is no sample selection on the subject based on things outside the data needs of the study. The data collection technique used in this research is questionnaire, which is a data collection instrument that contains statements or questions which are then filled in by the respondent. The data analysis techniques using Wilcoxon Test through the SPSS 16 application. The results through the Wilcoxon Test show significant <0.05, namely 0.005 and it can be said that the hypothesis is accepted so that cinema education services can improve psychological well-being as a preventive effort to face the aging population in Mangkujayan Village, Ponorogo District, Ponorogo Regency in 2020.
Studi Literatur Hubungan Verbal Abuse dan Konformitas Teman Sebaya Terhadap Perilaku Agresif Pada Remaja Rahma Putri M. Wies Hanif; Ibnu Mahmudi; Noviyanti Kartika Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Verbal Abuse tindakan yang tidak menyenangkan dan dapat menimbulkan dampak emosional yang merugikan. Kekerasan verbal dalam suatu kelompok yang dilakukan secara kontinu dapat memunculkan agresifitas dalam kelompok. Bahkan kecenderungan kelompok yang bertujuan agar memiliki kesamaan pola perilaku dan keyakinan menjadi penentu pokok dalam kehidupan sosial remaja tanpa mempertimbangkan perilaku negatif dan positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi verbal abuse, konformitas teman sebaya dan perilaku agresif remaja di Indonesia serta bagaimana hubungan ketiga variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan kajian kepustakaan melalui laman google scholar dengan kata kunci verbal abuse, konformitas teman sebaya, dan perilaku agresif pada remaja. Studi literatur ini menggunakan berbagai sumber publikasi ilmiah yang difokuskan terhadap Hubungan serta kondisi variabel penelitian. Hasil studi menunjukkan adanya hubungan verbal abuse dan perilaku agresif sebesar 65,1% (verbal abuse) dan 74,4% (perilaku agresif). Perilau verbal abuse yang sering dilakukan meliputi membentak, memarahi, merendahkan anak. Hasil stud juga menunjukkan adanya hubungan konformitas teman sebaya dan perilaku agresif dengan kategori sebesar 67.59% pada tingkatan “Tinggi.  Dengan demikian, setiap variabel penelitian memiliki keterkaitan satu dengan lainnya. Penelitian ini dimanfaatkan sebagai pengembangan keilmuan dan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi agar tidak melakukan tindak kekerasan.
Peran Psikoedukasi Bermuatan Nilai-nilai Catur Wedha untuk Meningkatkan Kesiapan Menikah pada Remaja Meida Hayundaning Pratiwi; Tyas Martika Anggriana; Noviyanti Kartika Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Psikoedukasi merupakan intervensi yang dilakukan pada invividu maupun kelompok yang fokus untuk mendidik partisipannya mengenai tantangan suatu kehidupan. Kesiapan menikah ini menjadi pondasi awal bagaimana kelak calon pengantin menjalani kehidupan pernikahannya. Melalui nilai-nilai catur wedha yang mana memiliki makna arti nilai-nilai nasehat leluhur yang berisikan empat butir. Memuat tujuan penelitian ini adalah untuk mengeidentifikasi kebutuhan peran psikoedukasi bermuatan nilai-niali catur wedha untuk meningkatkan kesiapan menikah pada remaja. Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode studi literature dengan mengkaji beberapa artikel publikasi pada jurnal ilmiah. Hasil peran psikoedukasi bermuatan nilai-nilai catur wedha untuk meningkatkan kesiapan menikah sangat diperlukan agar didalam merencanakan sebuah kehidupan bahtera rumah tangga mempunyai pedoman atau nasehat yang bisa dijadikan bekal untuk pasangan yang ingin menikah, serta dengan adanya psikoedukasi melalui nasehat pernikahan ini bisa di jadikan acuan untuk menghadapai sebuah permasalahan yang akan terjadi di kehidupan rumah tangga. Dengan demikian, dapat disimpulan bahwa psikoedukasi yang diberikan kepada remaja memberikan peningkatan pemahaman remaja mengenai meningkatkan kesiapan menikah melalui nilai-niali catur wedha dalam peran psikoedukasi.
Penerapan Konseling Kelompok Teknik Modelling untuk Mereduksi Burnout Akademik Peserta Didik SMA Bagus Arya Wibawa; Ibnu Mahmudi; Noviyanti Kartika Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan layanan konseling kelompok yang menggunakan strategi modeling untuk mengurangi burnout akademik siswa SMA. Pendekatan penelitian yang sedang diupayakan adalah salah satu studi literatur. Pada penelitian ini menggunakan berbagai macam sumber tertulis seperti buku, jurnal ilmiah, penelitian terdahulu dan penelitian dalam bentuk skripsi, tesis, disertasi yang relevan. Metode studi literatur dilakukan dengan kajian kepustakaan data-data bahan melalui laman google scholar. Burnout akademik merupakan suatu keadaan kejenuhan atau kelelahan yang dialami peserta didik karena ketidakmampuan dalam menyelesaikan tugas akademik sehingga mengakibatkan perubahan perilaku kearah negatif dan penurunan prestasi akademik. Konseling kelompok merupakan layanan bantuan yang diberikan konselor kepada konseli untuk mengatasi permasalahan burnout akademik dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Teknik modelling digunakan supaya peserta didik mengaplikasikan perilaku baru dengan proses yaitu pengamatan, observasi, menggeneralisir perilaku orang atau tokoh lai. Hasil studi ini mendeskripsikan bahwa terdapat permasalahan burnout akademik sebesar 74% dan tegolong pada tingkatan tinggi sebelum dilakukan konseling kelompok. Bentuk burnout akademik yang terjadi adalah seperti siswa merasa jenuh belajar, sering mengabaikan tugas, dan sikap menghindar dari kegiatan akademik. Setelah dilakukan layanan konseling kelompok tingkat burnout akademik mengalami penurunan menjadi 34% pada tingkatan rendah. Dengan demikianlayanan konseling kelompok teknik modelling dapat mereduksi perilaku burnout akademik pada peserta didik.
Inovasi pembelajaran tatap muka (PTM) pada siswa kelas XI terhadap penyesuaian sosial di SMAN 1 Nglames Ayu Tri Widyanigrum; Silvia Yula Wardani; Noviyanti Kartika Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pembelajaran kembali normal, peserta didik aktif dalam belajar di sekolah. Sehingga tidak kesulitan untuk menerima materi, mengingat pembelajaran yang biasanya dilakukan dengan konvensional, dituntut dan dipaksa menjadi pembelajaran tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran dan inovasi baru pada pembelajaran tatap muka (ptm) terhadap penyesuaian sosial selama pandemi covid-19. Metode ini menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 7 subjek yakni guru dan siswa kelas XI SMAN 1 Nglames Kabupaten Madiun. Peserta didik yang awalnya mengikuti pembelajaran secara daring (online) digantikan dengan pembelajaran tatap muka di sekolah selama pandemi covid-19. Perubahan sistem pembelajaran juga mengubah peserta didik dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang baru. Maka dari itu setiap guru, siswa dan staf pendidik membutuhkan pembaruan (Inovasi) pada pembelajaran. Hasil penelitian ini adalah bahwa pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan dengan cara : perencanaan pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan kondisi pandemi, proses pembelajaran dengan menitikberatkan pada penyampaian materi dan penilaian/evaluasi harus menaati protokol kesehatan. Kegiatan pembelajaran tatap muka tetap berlangsung normal meskipun ketersediaan waktu yang terbatas sesuai dengan aturan dari pemerintah. 
Analisis Perilaku Mental Block Siswa Di SMKN 2 Kota Madiun ‘Ainul Istiqomah; Dahlia Novarianing Asri; Noviyanti Kartika Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mental block atau yang sering disebut dengan hambatan mental merupakan penghambat komunikasi bawah sadar dengan pikiran sadar. Mental block menghilangkan segala upaya, sehingga mental block inilah penyebab utama rendahnya pencapaian hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan faktor penyebab mental block siswa serta mengetahui pola perilaku mental block berdasarkan faktor penyebab yang ditemukan. Diketahui bahwa perilaku mental block menyebabkan terjadinya kesulitan belajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa (R, L, K, Z, A). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara untuk memperoleh informasi tentang faktor-faktor yang mendorong siswa mengalami hambatan mental, observasi untuk memperoleh informasi lain yang mendukung data yang terkumpul dan dokumentasi untuk memperoleh informasi identitas subjek. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan teknik wawancara digunakan sebagai teknik analisis data yang menunjukkan bahwa faktor penyebab perilaku mental block adalah masalah yang disebabkan oleh faktor diri sendiri, keluarga, dan sekolah. berupa perilaku mental block yaitu perasaan rendah diri, kurang percaya diri, kurang motivasi, kebiasaan menunda-nunda dan keraguan terhadap kemungkinan diri sendiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku mental blocking dapat mempengaruhi daya tahan fisik subjek di kemudian hari, karena menyebabkan penurunan aktivitas dan menghambat keberhasilannya.
Analisis Moral Disengagement Siswa SMKN 2 Kota Madiun Rizki Nur Aisyah; Dahlia Novarianing Asri; Noviyanti Kartika Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada fenomena perilaku Moral Disengagement yang terjadi di SMKN 2 Kota Madiun, Moral disengagement adalah seseorang yang memiliki moral disengagement dianggap terlibat dalam pola pikir maladatif yang dapat mengarah pada perilaku agresif. Tujuan dari penelitian ini aadalah untuk menganalisis kecenderungan moral disengagement pada siswa kelas XI di SMKN 2 Madiun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, teknik sampling yang di gunakan yaitu teknik Purposive Sampling sebagai sampel dalam penelitian.  teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu, observasi, wawancara dengan lima subyek yang digunakan sebagai partisipan. Hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan subyek mengenai moral disengagement terbukti bahwa 17% siswa SMKN 2 Kota Madiun memiliki kecenderungan perilaku moral disengagement dalam kategori sedang karena permasalahan tersebut masih bisa ditangani oleh pihak sekolah. Beberapa permasalahan yang siswa alami yaitu, Sebagian besar siswa melakukan tindak bullying, membolos, mengejek teman, dan terkadang tidak mendengarkan nasehat guru. Dari perilaku tersebut siswa merasa menyesal tetapi juga mereka merasa biasa saja karena perilaku tersebut juga sama-sama mereka pernah lakukan kepada teman sekelas
Meaning of life pada remaja Yayasan Darul Arifin Rizaldi Afrizando; Tyas Martika Anggriana; Noviyanti Kartika Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan Meaning Of Life pada remaja Yayasan Darul Arifin, mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat Meaning Of Life pada remaja Yayasan Darul Arifin, mengetahui karakteristik remaja yang mempunyai Meaning Of Life di Yayasan Al-Mukarramah. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan jenis metode sdeskriptif. metode studi kasus adalah studi mendeskripsikan suatu kasus di laangan dan mengharuskan peneliti untuk memulai penelitian dengan teori deskriftif. Sumber data yang diperoleh di penelitian ini sejumlah 5 narasumber. Teknik pengambilan data dengan cara observasi dan wawancara. Adapun teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa dalam memaknai  hidup banyak jalan yaitu dengan bersyukur dan berada di rdho allah atas dasar agama. Selanjutnya lingkungan adalah hal yang sangat berpengaruh dengan proses perkembangan. Maka dari itu niat berproses dalam memaknai hidup adalah sebuah kunci dalam menata masa depan.