Donny Charles Chandra
STT Bethel Indonesia, Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Bimbingan dan Konseling Sebagai Penunjang Pembentukan Godly Character Mahasiswa Universitas Pelita Harapan Susanna Kathryn; Albert Andreas; Donny Charles Chandra; Wiryohadi Wiryohadi; Apin Militia Christi
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/counsellia.v11i2.10364

Abstract

Postmodern menyebabkan semua menjadi relatif. Termasuk dalam melakukan kebenaran Firman Tuhan dan teladan dalam membangun karakter pemuda. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi bimbingan dan konseling yang digunakan Universitas Pelita Harapan dalam menunjang perkembangan karakter mahasiswa dan mengidentifikasi faktor-faktor hambatan yang terjadi dalam pelaksanaannya. Hasil penelitian ini adalah implementasi yang digunakan memprioritaskan nilai-nilai firman Tuhan. Target yang ingin dicapai adalah membentuk mahasiswa untuk memiliki karakter ilahi. Proses bimbingan dan konseling diberikan melalui: (1) Penasihat akademik; (2) Organisasi rohani spiritual growth for student; (3) Asrama; (4) Lembaga konseling HOPE. Proses bimbingan dan konseling dilaksanakan dalam bentuk: (1) Pendekatan peraturan lembaga; (2) Pemberian nasihat; (3) Pemuridan; (4) Sistem learning by doing; (5) Bimbingan kolaboratif lembaga; dan (6) Support academic. Faktor-faktor yang menjadi penghambat adalah: (1) Kompetensi SDM yang belum memadai; (2) Mahasiswa yang kurang berminat kepada program bimbingan dan konseling; dan (3) Mahasiswa yang belum dapat bersifat dewasa.Abstrac :  Postmodern  causes  everything  to  be  relative.  Including  in  carrying  out  the truth  of  God's  Word  and  example  in  building  the  character  of  youth.  This  study  aims  to look at the implementation of guidance and counseling used by Pelita Harapan University  in  supporting  the development  of student  character  and  identify  the  obstacles that occur in its implementation. The result of this research is the implementation that is used to prioritize the values  of God's word. The target to be achieved is to form students to  have  divine  character.  The  process  of  guidance  and  counseling  is  provided  through: (1)  academic  advisors;  (2)  spiritual  organization  spiritual  growth  for  students;  (3) Dormitory;  (4)  HOPE  counseling  agency.  The  guidance  and  counseling  process  is carried  out  in  the  form  of:  (1) Institutional  regulatory  approach;  (2)  Giving  advice;  (3) Discipleship; (4) learning by doing system; (5) Institutional  collaborative guidance; and (6)  academic  support.  The  inhibiting  factors  are:  (1)  inadequate  HR  competencies;  (2) Students  who  are  less  interested  in  the  guidance  and  counseling  program;  and  (3) Students who have not been able to become adults
ULASAN BUKU Donny Charles Chandra
Diegesis : Jurnal Teologi Vol 4 No 2 (2019): DIEGESIS: JURNAL TEOLOGI
Publisher : Bethel Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46933/DGS.vol4i258-60

Abstract

Hermeneutik, ilmu dan menafsirkan Alkitab ditulis oleh Dr. Muryati Setianto. Beliau menyelesaikan studi program Dok-toral di Sekolah Tinggi Teologi Bethel di In-donesia. Beliau juga pernah menempuh pen-didikan studi program Magister di Inter-national Theological Seminary di Los Angeles, California, USA. Serta meraih gelar Sarjana Teologi di Institut Teologi dan Keguruan Indonesia (ITKI) sekarang ber-nama Sekolah Tinggi Teologi Bethel In-donesia. Penulis adalah dosen tetap di Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia dan telah mengampu mata kuliah herme-neutik selama kurang lebih 9 Tahun.
Peran Gembala dan Ketahanan Keluarga dalam Menghadapi Permasalahan Zaman: Studi Kasus di GBI Efata New Creation Jakarta Donny Charles Chandra
Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 4, No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46305/im.v4i1.170

Abstract

Low economic income affects the stability of family resilience and reduces the quality of function of each member in the family. However, every low-income family shows the characteristics of good family resilience. This is because it was found that there was an impact of pastoral care carried out. For this reason, this study aims to find out the description of family resilience and the impact of the role of pastoral services carried out at GBI Efata New Creation, Central Jakarta. The method used in this research is descriptive qualitative field. The length of the research is from January to June 2022. The subject is the description and impact of pastoral care for family resilience, while the object is God's servants who carry out pastoral services and also the congregation who receive these services. It was found that there was congregational solidarity and an attitude of gotong royong. While the role of the church is visitation, online fellowship, prayer support, strengthening through God's word and also deacon assistance. So, the pastoral function, especially in the aspect of supporting, nurturing, and caring is carried out properly so that it has an impact on family resilience, especially in the aspect of spiritual, mental and psychic. AbstrakPendapatan ekonomi rendah mempengaruhi stabilitas ketahanan keluarga dan menurunkan kualitas fungsi masing-masing anggota dalam keluarga. Meski demikian setiap keluarga yang berpenghasilan rendah menunjukkan ciri-ciri ketahanan keluarga yang baik. Hal tersebut karena ditemukan adanya dampak pelayanan pastoral yang dilakukan. Untuk itu penelitian ini bertujuan ingin mengetahui gambaran ketahanan keluarga dan dampak dari peran pelayanan pastoral yang dilaksanakan di GBI Efata New Creation Jakarta Pusat. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif lapangan. Lama penelitian terhitung sejak bulan Januari sampai Juni 2022. Subjeknya adalah gambaran dan dampak pelayanan pastoral bagi ketahanan keluarga sedangkan objeknya adalah para pelayan Tuhan yang melaksanakan pelayanan pastoral dan juga jemaat yang mendapatkan pelayanan tersebut. Ditemukan adanya solidaritas jemaat dan sikap gotong royong. Sedangkan peran gereja adanya visitasi, persekutuan daring, dukungan doa, penguatan lewat firman Tuhan dan juga bantuan diakonia. Jadi, fungsi pastoral terutama dalam aspek menopang, memelihara, dan merawat dilaksanakan dengan baik sehingga berdampak pada ketahanan keluarga, terutama dalam aspek spiritual, mental dan psikis.