Mohamad Ihwani
Universitas Negeri Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA Mohamad Ihwani
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 1, No 1 (2016): Januari 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.447 KB) | DOI: 10.24114/cess.v1i1.4037

Abstract

Abstrak — Kerahasiaan dan keamanan data yang merupakan hal yang sangat penting, sehingga untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data perusahaan tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan teknik kriptografi. Digital Signature Algorithm (DSA) merupakan salah satu kriptografi yang digunakan untuk nirpenyangkalan. DSA merupakan suatu tanda tangan elektronik yang dapat digunakan untuk membuktikan keaslian identitas pengirim atau penandatangan dari suatu pesan atau dokumen digital, namun DSA dengan fungsi hash tidak mengenkripsi plainteks asli sehingga, dikombinasikan dengan RSA. Keywords :  Kriptografi, DSA, RSA.
MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS TANDA TANGAN DIGITAL DENGAN DATA ENCRYPTION STANDARD (DES) ALGORITHM Oris Krianto Sulaiman; Mohamad Ihwani; Salam Fajar Rizki
InfoTekJar : Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan Vol 1, No 1 (2016): InfoTekJar September
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/infotekjar.v1i1.82

Abstract

Keamanan dan kerahasiaan informasi merupakan hal yang sangat penting, banyak hal yang telah dilakukan agar keamanan dan kerahasiaan informasi ini terjaga dengan utuh , salah satunya dengan menggunakan teknik kriptografi, kriptografi berperan untuk menjaga kemanan informasi dengan menyandikan informasi tersebut, salah satu algoritma kriptografi untuk penyandian yaitu DES, dimana DES akan melakukan pengacakan berdasarkan s-box hingga 16 putaran, selain menjaga kemanan dan kerahasiaan diperlukan juga nirpenyangkalan dengan menggunakan digital signature algorithm (DSA) atau tanda tangan digital yang mana bertujuan untuk melakukan verifikasi apakah pesan atau informasi tersebut diterima dalam keadaan asli dari pengiriman atau telah dimodifikasi sehingga pesan atau informasi tersebut tidaklah asli.