Burhanuddin Damanik
Universitas Sari Mutiara Indonesai Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE TOPSIS PADA PERUSAHAAN LEASING CS FINANCE Harold Situmorang; Burhanuddin Damanik; Swono Sibagariang; Immanuel H G Manurung
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 4, No 2 (2019): JULI 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.457 KB) | DOI: 10.24114/cess.v4i2.14057

Abstract

Abstrak - Kegiatan kredit merupakan hal yang wajar dikalangan masyarakat, kegiatan dengan mencicil barang atau benda maupun jasa, saat ini banyak dilakukan terutama sepeda motor untuk mobilitas. Seiring bertambahnya kemampuan daya beli masyarakat, baik barang atau benda, maupun jasa semkain tinggi permintaan kreditnya. Kelayakan pengajuan kredit menjadi salah satu syarat yang harus dilalui pemohon kredit sebelum bisa melakukan kredit sepeda motor. Hal tersebut sangat penting karena untuk menghindari kredit macet. Oleh karena itu dalam kegiatan pengambilan keputusan layak kredit, diperlukan model sistem berbasis komputer yang dapat memudahkan dalam melakukan analisa data, perhitungan penilaian kriteria pemohon kredit serta membantu pengolahan data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi terstruktur tersebut. Sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) merupakan pilihan yang tepat untuk membantu menyelesaikan pemohon kredit. Sistem dirancang dengan menggunakan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)  yang merupakan salah satu metode Fuzzy Multiple Attribute Decission Making (FMADM). Metode TOPSIS dipilih karena perhitungan pembobotan kriteria yang tidak terlalu rumit, sehingga mudah dipelajari bagi penulis dan pembaca. Sistem yang dibangun diharapkan dapat membantu kerja PT. CS Finance, dalam melakukan penyeleksian pemohon kredit, dapat mempercepat proses penyeleksian pemohon kredit dan dapat mengurangi kesalahan dalam menentukan konsumen layak kredit