Permasalahan sampah pasar tradisional akibat kegiatan jual beli dipasar memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Sampah pasar yang berupa sisa sayur-sayuran, buah-buahan, dan makanan lainnya adalah bahan yang mudah membusuk dan menghasilkan bau tidak sedap. Masalah ini juga yang dirasakan oleh masyarakat dan pedagang di Pasar Tradisional Setia Kongsi Kecamatan Medan Sunggal, Kota medan. Pemilahan sampah dari sayuran yang diterapkan melalui Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di pasar ini berupa metode sayur petik yang dikemas menggunakan kotak plastik dan kantong plastik dengan berbagai ukuran. Selain mudah disimpan, sayuran yang dalam keadaan segar dan bersih akan mudah dimasak sehingga menghewat waktu dan tenaga dalam mengolah bahan makanan. Partisipasi aktif dari pedagang sayuran dalam kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat mewujudkan pasar menjadi bersih dan tertata dengan baik. Metode ini juga merupakan salah satu cara mengurangi jumlah sampah dari pasar tradisional ke rumah tangga yang sekaligus dapat mengefisiensikan distribusi sampah dalam hal waktu, tenaga dan biaya.Kata Kunci :Sampah, Pasar Tradisional, Sayuran,dan Pemilahan