Hendrato Setiabudi Nugroho
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN DAYA SAING BRIKET ARANG BATOK KELAPA MELALUI PENDAMPINGAN MANAJEMEN PRODUKSI, PEMASARAN DAN KEUANGAN PADA USAHA BRIQCO DAN D’BRIQUETTES DI KABUPATEN BANTUL Diyah Candra Anita; Retno Wulandari; Hendrato Setiabudi Nugroho
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 4 (2018): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i4.11829

Abstract

AbstrakUnit Kegiatan Masyarakat (UKM) briket arang batok kelapa mempunyai peluang ekspor yang cukup besar. Kebutuhan akan briket arang oleh negara Barat dan Timur Tengah mendorong permintaan luar negeri semakin meningkat. Dua UKM di Bantul yang sudah melakukan ekspor produk briket arang kelapa adalah BriqCo dan D’Briquettes. Kedua UKM tersebut mempunyai permasalahan yaitu permasalahan pengelolaan keuangan yang masih konvensional, belum maksimalnya penggunaan internet dan perlunya peningkatan kapasitas produksi. Metode yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pelatihan dan pembelian software akuntasi untuk memudahkan pembukuan keuangan. Metode yang dilakukan untuk mengatasi masalah minimnya penggunaan internet yaitu dilakukan pemasangan Wifi dan pendampingan secara intensif dalam penggunaan internet untuk tujuan bisnis. Metode yang dilakukan untuk mengatasi masalah peningkatan produksi yaitu dengan pembuatan belt conveyor yang dapat menambah kecepatan dan jumlah produksi.Kata kunci: Briket arang batok kelapa, Manajemen keuangan, Software akuntansi, Pelatihan internet, Mesin belt conveyorAbstractThe Small and Medium Enterprise (SME) of coconut shell charcoal briquettes has considerable export opportunities. The need for charcoal briquettes by Western and Middle Eastern countries has pushed foreign demand to increase. Two SMEs in Bantul that have exported coconut charcoal briquettes are BriqCo and D’Briquettes. The two SMEs have problems, namely the problem of still conventional financial management, not yet the maximum use of the internet and the need to increase production capacity. The method used to overcome these problems is training and purchasing accounting software to facilitate financial accounting. The method used to overcome the problem of the minimal use of the internet is the installation of Wifi and intensive assistance in the use of the internet for business purposes. The method used to overcome the problem of increasing production is by making conveyor belts that can increase the speed and amount of production.Keywords: Coconut shell charcoal briquettes, Financial management, Accounting software, Internet training, Machines conveyor belt