Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Determinan Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh Ulfa Husna Dhirah; Dian Ulviara; Eva Rosdiana; Marniati .
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.1172

Abstract

AbstrakKejadian BBLR jika tidak ditangani maka dapat menimbulkan permasalahan pada sistem organ tubuh seperti gangguan pernafasan, sistem pencernaan, dan persyarafan. Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh bayi BBLR sebanyak 1,5% dari 100.265 kelahiran hidup dan di tahun 2016 kasus BBLR sebanyak 2% dari 116.816 kelahiran hidup. Untuk mengetahui faktor usia, paritas, komplikasi kehamilan dan hamil kembar yang berhubungan dengan kejadian BBLR. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan case control. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling, dengan perbandingan 1:1 yaitu kelompok kasus ibu bersalin yang mengalami BBLR dan  kelompok kontrol ibu bersalin normal sebanyak 42 orang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan batas kemaknaan 95% (P < 0,05) dan nilai OR. Analisa univariat didapatkan yaitu umur berisiko 22 responden (52,4%), paritas primipara/multipara 29 responden (69,0%), tidak ada komplikasi kehamilan 24 responden (57,1%), dan tidak ada hamil kembar 33 responden (78,6%). Analisa bivariat yaitu ada hubungan umur (P-value=0,031, OR=5,000, paritas (P-value=0,026, OR=5,667), komplikasi kehamilan (P-value=0,029, OR=4,200), dan  hamil kembar (P-value=0,044, OR = 2,400) dengan kejadian BBLR.  Ada hubungan umur, paritas dan komplikasi kehamilan dengan kejadian BBLR, tidak ada hubungan hamil kembar dengan kejadian BBLR. Diharapkan agar tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan kesehatan pada calon  ibu dan ibu hamil agar mempersiapkan fisik, mental maupun psikologis saat hamil dan bersalin agar nantinya dapat melahirkan anak yg sehat dan normal seperti yang diharapkan semua orang.Kata kunci       :           BBLR, Umur, Paritas, Komplikasi Kehamilan, Hamil Kembar
Determinan Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh Ulfa Husna Dhirah; Dian Ulviara; Eva Rosdiana; Marniati Marniati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i1.1420

Abstract

Kejadian BBLR jika tidak ditangani maka dapat menimbulkan permasalahan pada sistem organ tubuh seperti gangguan pernafasan, sistem pencernaan, dan persyarafan. Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh bayi BBLR sebanyak 1,5% dari 100.265 kelahiran hidup dan di tahun 2016 kasus BBLR sebanyak 2% dari 116.816 kelahiran hidup. Untuk mengetahui faktor usia, paritas, komplikasi kehamilan dan hamil kembar yang berhubungan dengan kejadian BBLR. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan case control. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling, dengan perbandingan 1:1 yaitu kelompok kasus ibu bersalin yang mengalami BBLR dan  kelompok kontrol ibu bersalin normal sebanyak 42 orang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan batas kemaknaan 95% (P < 0,05) dan nilai OR. Analisa univariat didapatkan yaitu umur berisiko 22 responden (52,4%), paritas primipara/multipara 29 responden (69,0%), tidak ada komplikasi kehamilan 24 responden (57,1%), dan tidak ada hamil kembar 33 responden (78,6%). Analisa bivariat yaitu ada hubungan umur (P-value=0,031, OR=5,000, paritas (P-value=0,026, OR=5,667), komplikasi kehamilan (P-value=0,029, OR=4,200), dan  hamil kembar (P-value=0,044, OR = 2,400) dengan kejadian BBLR.  Ada hubungan umur, paritas dan komplikasi kehamilan dengan kejadian BBLR, tidak ada hubungan hamil kembar dengan kejadian BBLR. Diharapkan agar tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan kesehatan pada calon  ibu dan ibu hamil agar mempersiapkan fisik, mental maupun psikologis saat hamil dan bersalin agar nantinya dapat melahirkan anak yg sehat dan normal seperti yang diharapkan semua orang.Kata kunci       :           BBLR, Umur, Paritas, Komplikasi Kehamilan, Hamil Kembar