Wahyu Oktaviani
Akademi Kebidanan Munawarah, Jalan Sultan Iskandar Muda, No. 18 Kota Juang, Bireuen

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara Apriany Ramadhan Batubara; Wahyu Oktaviani
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.212

Abstract

Campak merupakan penyakit yang sangat menular dan sebagai penyebab utama kematian anak di negara berkembang termasuk Indonesia. Diperkirakan 1,7 juta kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang memengaruhi kejadian campak di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan studi analitik dan pendekatan case control. Populasi adalah semua  ibu yang memiliki anak balita yang menderita campak dan tidak menderita campak. Sampel dalam penelitian ini adalah 32 kasus dan 32 kontrol. Analisa hasil dilakukan dengan menggunakan regresi logistik. Variabel  pengetahuan berhubungan dengan kejadian campak dengan nilai p (0,024)  dan  OR = 1,311. Variabel umur balita tidak berhubungan dengan kejadian campak pada balita dengan nilai p (0,453)  dan OR = 0,686. Variabel status imunisasi berhubungan dengan kejadian campak pada balita dengan nilai p (0,014)  dan OR = 4,200. Variabel status gizi berhubungan dengan kejadian campak pada balita dengan nilai p (0,01)  dan OR = 1,889. Variabel sosial ekonomi tidak berhubungan dengan kejadian campak pada balita dengan nilai p (0,448) dan OR = 0,197. Variabel persepsi masyarakat berhubungan dengan kejadian campak pada balita dengan nilai p (0,016) dan OR = 1,471. Variabel pengetahuan, status imunisasi, status gizi, persepsi masyarakat berpengaruh terhadap kejadian campak, variabel umur dan sosial ekonomi tidak berpengaruh terhadap kejadian campak.