Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Paal V Kota Jambi Euis Ristanti; Putri Sahara Harahap; Subakir Subakir
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.980

Abstract

ABSTRAK Masalah gizi kurang merupakan suatu masalah gizi yang disebabkan karena kurangnya asupan gizi baik dalam jangka waktu pendek mapun panjang. Kejadian status gizi kurang di Puskesmas Paal V pada tahun 2018 sebesar 2,1%. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, partisipasi ibu dalam posyandu, pola asuh, penyakit infeksi, tingkat risiko pencemaran jamban, dan tingkat risiko pencemaran sarana air bersih dengan status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Paal V Kota Jambi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 balita kasus dan 32 balita kontrol. Sampel kasus adalah ibu yang memiliki balita dengan status gizi kurang 24 orang. Sampel kontrol adalah ibu yang memiliki balita dengan status gizi baik sebanyak 24 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian diketahui bahwa % responden memiliki balita dengan status gizi kurang, 50% responden memiliki pengetahuan kurang baik, 97,9% responden memiliki partisipasi dalam posyandu baik, 37,5% responden memiliki pola asuh kurang baik, 22,9% responden memiliki balita menderita penyakit infeksi, 52,1% responden memiliki tingkat risiko pencemaran jamban risiko sedang dan 14,6% responden memiliki tingkat risiko pencemaran sarana air bersih tingkat risiko sedang. Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p=0,043; OR=4,0), pola asuh (p=0,037; OR=4,491), penyakit infeksi (p=0,039; OR=6,6), tingkat risiko pencemaran jamban (p=0,021; OR=0,206) dengan status gizi pada balita. Tidak ada hubungan antara partisipasi ibu dalam posyandu (p=1,000; OR=2,043) dan tingkat risiko pencemaran sarana air bersih (p=1,000; OR=1,4) dengan status gizi balita. Kata Kunci      :  Faktor Mempengaruhi Status Gizi Balita