Azimar Azimar
Akademi Kebidanan Munawarah, Jalan Sultan Iskandar Muda, No. 18 Kota Juang, Bireuen

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Faktor Risiko dengan Kejadian Leimioma Uteri di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Yolla Asmaul Nufra; Azimar Azimar
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.217

Abstract

Mioma uteri adalah tumor jinak otot polos uterus yang terdiri dari sel-sel jaringan otot polos, jaringan pengikat fibroid dan kolagen. Mioma uteri terjadi pada 20%-25% perempuan diusia reproduktif, Faktor-faktor risiko seperti umur, paritas, umur menarche dan riwayat keluarga dapat menyebabkan terjadinya mioma uteri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Hubungan Faktor Risiko Kejadian Leimioma Uteri Di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2018. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan case-control, dipelajari secara retrospektif. Populasi adalah ibu mengalami mioma uteri priode Maret-Juli 2018 sebanyak 152 responden dan perhitungan sampel menggunakan rumus Odd Ratio (OR) dengan jumlah sampel 76 case dan 76 kontrol, teknik pengambilan sampel konsekutive sampling. Analisis yang digunakan adalah uji statistik Chi Square. Terdapat hubungan bermakna antara umur dengan kejadian mioma uteri (p-value = 0,000 OR=4.317), tidak terdapat hubungan bermakna antara paritas dengan kejadian mioma uteri (p-value = 0,003 OR= 2.792), terdapat hubungan bermakna antara usia menarche dengan kejadian mioma uteri (p-value = 0,002 OR=3.068) dan terdapat hubungan bermakna antara riwayat keluarga dengan kejadian mioma uteri (p-value = 0,002 OR=3.201). Bagi Dinas Kesehatan Provinsi Aceh khususnya Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat yang membawahi Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat agar dapat melakukan berbagai upaya, guna mengatasi masalah mioma uteri dan dapat diteruskan melalui Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Bapelkes.