Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEBIJAKAN UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PASIEN COVID-19 DI PUSKESMAS TEGAL SARI KOTA MEDAN TAHUN 2021 Fertika Sari; Rahmad Alyakin Dachi; Frida Lina Tarigan; Otniel Ketaren; Friska Sitorus
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1697

Abstract

Corona Virus Disease-19 (Covid-19) telah menginfeksi manusia di seluruh dunia. Untuk itu diperlukan upaya pencegahan dan penanganan yang cepat dan benar dalam mengatasinya. Pemerintah Indonesia telah menginstruksikan semua fasilitas kesehatan ikut serta dalam menanggulanginya termasuk puskesmas. Perkembangan pasien Covid-19 di Puskesmas Tegal Sari termasuk tinggi karena termasuk dalam zona merah. Mulai bulan Januari-Agustus 2021 pasien yang positif Covid-19 mencapai 257 orang dari 623 orang yang di lakukan PCR. Penelitian dengan judul “Analisis kebijakanupaya pencegahan dan penanganan pasien Covid-19 di PuskesmasTegal Sari  Kota Medan Tahun 2021”, memiliki rumusan masalah bagaimana implementasi kebijakan upaya pencegahan dan penanganan pasien covid-19 tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis upaya pencegahan dan penanganan covid-19 di Puskesmas Tegal Sari dari faktor komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan menggunakan metode pengumpulan data melaluiwawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari-Agustus 2021 dengan melibatkan 10 orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan yang diambil oleh pemerintah Indonesia sudah cukup baik dalam upaya pencegahan dan penanganan covid-19 namun implementasinya di Puskesmas Tegal Sari masih perlu peningkatan dari segi komunikasi yaitu masih kurangnya sosialisasi ke masyarakat sehingga masih banyak yang belum paham mengenai covid-19 dan juga dikarenakan adanya hambatan komunikasi karena melaui zoom meeting. Selain itu perlu juga peningkatan dari segi sumberdaya baik itu berupa tenaga maupun sarana dan prasarana. Tetapi untuk faktor disposisi dan struktur birokrasi sudah cukup baik pelaksanaannya.Kata Kunci : Analisis, Kebijakan, Pencegahan, Penanganan, Covid-19