Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : EduChemia: Jurnal Kimia dan Pendidikan

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lipid Sargassum polycistum Terhadap Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus Riong Seulina Panjaitan; Fida Madayanti Warganegara
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3773.414 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.1752

Abstract

Rumput laut merupakan sumber daya hayati dari perairan Indonesia yang memiliki kandungan senyawa-senyawa bioaktif. Resistensi antimikroba merupakan permasalahan vital di dalam dunia medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak kasar lipid Sargassum polycistum di fasa metanol dan kloroform dalam menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus. Ekstraksi lipid menggunakan teknik sokhletasi dengan kombinasi pelarut metanol:kloroform (1:2/v/v). Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi kertas cakram atau metode disc diffusion menurut Kirby-Bauer. Hasil ekstraksi lipid yang paling banyak diperoleh di fasa metanol sebanyak 11,2% (v/b) sedangkan fasa kloroformnya hanya sebanyak 3,8% (v/b). Fasa kloroform dari ekstrak kasar lipid Sargassum polycistum tidak memiliki daya hambat dalam pertumbuhan Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus sedangkan fasa metanolnya memiliki aktivitas antibakteri dengan diameter zona bening sebesar 14 mm.
Bioaktivitas Ekstrak Makroalga Sargassum sp. dan Gracilaria sp. terhadap Korosi Mikrobial T. Ferrooxidans Isriyanti Affifah; Fida Madayanti Warganegara; Bunbun Bundjali; Rahmat Firman Septiyanto; Irah Namirah; Rifdah Hanifah
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.792 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v4i2.6047

Abstract

Korosi mikrobial merupakan korosi yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan mikroba. Korosi jenis ini dapat mempengaruhi dan mempercepat proses terjadinya korosi karena adanya mikroba. Pipa bawah laut merupakan salah satu material yang sering ditumbuhi bakteri penyebab korosi. Korosi akibat aktivitas mikroba dapat menyebabkan kebocoran pipa bawah laut yang dapat mencemari lingkungan dan biota laut lainnya. Mikroba tersebut tumbuh dan menetap pada pipa selama beberapa lama dan menyebabkan perkaratan pipa. Salah satu mikroba yang dapat menyebabkan korosi microbial adalah bakteri aerob yang berperan aktif dalam proses microbial korosi yaitu bakteri Thiobacillus. Bakteri jenis ini mampu menghasilkan kondisi lingkungan asam yang bersifat korosif hasil dari oksidasi sulfur menjadi asam sulfat. Pada penelitian ini ditentukan laju inhibisi korosi dan dosis optimum makroalga yang digunakan untuk mendapatkan hasil inhibisi yang optimal. Ekstrak metanol Gracilaria sp. dan Sargassum sp. mampu menginhibisi pertumbuhan T. ferooxidans pada dosis 300µL dan 400µL dalam 10 ml media. Nilai LC50 ekstrak Sargassum sp. adalah 483 µL sedangkan untuk ekstrak Gracilaria sp. adalah 461 µL dalam 25 ml media.