Nanda Cahaya Safitri
Jurusan Pendidikan Kimia FKIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Ciwari Raya No 25 Kec Cipocok Kota serang,

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Multipel Representasi Kimia Siswa pada Konsep Laju Reaksi Nanda Cahaya Safitri; Euis Nursaadah; Imas Eva Wijayanti
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.396 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v4i1.5023

Abstract

Pengetahuan tentang teknik pembelajaran yang tepat pada penyampaian konsep kimia tertentu dapat diketahui melalui proses analisis kemampuan multipel representasi kimia siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan interkoneksi ketiga level representasi kimia yang dimiliki siswa dalam mendeskripsikan dan menjelaskan konsep laju reaksi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskripstif dengan melibatkan satu kelompok subjek. Instrumen tes terdiri dari 15 soal two tier multiple choice. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 21.92% siswa sudah mampu mengkoneksikan ketiga level representasi kimia menunjukkan siswa sudah memiliki pemahaman konsep yang utuh. Sebanyak 25.55% siswa cenderung hanya mampu menginterkoneksikan pada dua level representasi menunjukkan siswa sudah mampu menarik kesimpulan namun kesulitan menemukan alasannya. Sebanyak 14.96% siswa cenderung lebih memahami konsep pada level representasi submikroskopik menunjukkan siswa tidak dapat menarik kesimpulan dari alasan yang diketahui dan sebanyak 37.56% siswa belum memahami maupun mengkoneksikan konsep pada tiga level representasi. Berdasarkan kemampuan interkoneksi ketiga level representasi siswa maka dapat diketahui pola interkoneksi representasi kebanyakan siswa diawali dengan representasi makroskopik lalu representasi simbolik dan terakhir representasi submikroskopik. Disarankan: penyampaian pembelajaran untuk beberapa konsep kimia harus meningkatkan pembahasan pada level representasi submikroskopik tanpa melupakan representasi makroskopik dan simbolik, pembelajaran konsep sebaiknya diawali dengan representasi makroskopik, lalu representasi simbolik dan terakhir representasi submikroskopik.