Eka Nurul Mualimah
STKIP Setia Budhi Rangkasbitung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KEBIASAAN MEMBACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN KUBANGLABAN Eka Nurul Mualimah; Usmaedi Usmaedi
JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 4, No 1 (2018): JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar)
Publisher : Department of Primary education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.548 KB) | DOI: 10.30870/jpsd.v4i1.2459

Abstract

Abstrak. Pelajaran bahasa Indonesia di SD sering dianggap sebagai pelajaran yang membosankan karena terkesan hanya mengcatat materi dan  jarang dipraktikkan. Keluhan tentang prestasi belajar khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia, tidak bisa dikatakan sebagai kelalaian guru pada sekolah yang bersangkutan. Namun hal ini harus dikembalikan lagi pada kembiasaan membaca siswa, sehingga menarik peneliti untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Kebiasaan Membaca Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonessia Pada Siswa Kelas V SDN Kubanglaban. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Kubanglaban Kabupaten Serang dengan 30 siswa.  Metode yang digunakan adalah korelasional dengan 3 teknik penelitian, yaitu Teknik angket dimaksudkan untuk memperoleh data tentang kebiasaan membaca, tek tes untuk mengukur kemampuan dan prestasi siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, dan teknik analisis data dimaksudkan untuk mengukur pengaruh variabel kebiasaan membaca terhadap prestasi siswa SDN Kubanglaban. Hasil angket menunjukan tingkat kebiasaan membaca mencapaian sebesar 67 % dari 30 siswa. Tingkat pencapaian 90 % diperoleh dari skor prestasi belajar bahasa Indonesia setelah diadakan tes, dengan nilai terendah 80 dan tertinggi 89. Hasil analisis data dari korelasi kebiasaan membaca terhadap prestasi belajar siswa kelas V SDN Kubanglaban memperoleh angka sebesar 0,641. Korelasi tersebut termasuk  ke dalam korelasi tinggi. Sekitar 41% prestasi belajar dipengaruhi oleh kebiasaan membaca. Hal ini menunjukan bahawa  kebiasaan membaca amatlah penting dalam upaya meningkatkan prestasi belajar khususnya pada siswa kelas V SDN Kubanglaban.Kata Kunci : kebiasaan membaca, prestasi belajar Abstract. Indonesian Language Lesson in Elementary School is often regarded as a tedious lesson because it seems to only record material and is rarely practiced. Complaints about the achievement of learning, especially Indonesian subjects, can not be said as negligence of teachers at the school concerned. But this should be restored again on the habits of reading students, thus attracting researchers to conduct research on the Influence of Reading Habits of Learning Achievement of Language Indonessia In Students Class V SDN Kubanglaban. The sample of this research is the students of grade V SDN Kubanglaban Serang with 30 students. The method used is correlation with 3 research techniques, namely questionnaire technique is intended to obtain data about reading habits, test techniques to measure the ability and achievement of students in Indonesian subjects, and data analysis techniques intended to measure the influence of reading habit variable on student achievement SDN Kubanglaban. The questionnaire results show the reading habit reached 67% of 30 students. 90% achievement level is obtained from the score of learning achievement of Indonesian language after the test, with the lowest score 80 and the highest 89. The results of data analysis of the correlation of reading habits on student achievement class V SDN Kubanglaban get the number of 0.641. The correlation is included in the high correlation. About 41% of learning achievement is influenced by reading habits. This shows that reading habit is very important in an effort to improve learning achievement, especially in grade V SDN Kubanglaban.Keywords: reading habit, learning achievement
Campur Kode dan Alih Kode pada Proses Belajar Mengajar Eka Nurul Mualimah
Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Department of Indonesian Language Education, Graduate School, University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.757 KB) | DOI: 10.22236/jollar.v1i2.3478

Abstract

Penelitian ini berkenaan dengan adanya perkembangan bahasa yang terjadi pada masyarakat khususnya Mahasiswa STKIP setia Budhi Rangkasbitung yang bilingual, mengakibatkan adanya campur kode dan peralihan kode. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini berkenaan dengan, (1) bentuk campur kode, (2) bentuk alih kode, dan (3) faktor penyebab terjadinya campur kode dan alih kode. Metode yang dipergunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode yang menginterprestasikan fenomena-fenomena yang terjadi pada tuturan Mahasiswa. Hasil peneltian menunjukan, bahwa dalam proses pembelajaran ditemukan 4 pencampuran kode dengan bentuk campur kode internal dan campur kode eksternal. Campur kode yang dilakukan Mahasiswa semester 1 dalam kegiatan belajar di temukan 11 serpihan kata. Faktor yang mempengaruhi campur kode dan alih kode yang dilakukan mahasiswa dan dosen kesulitan mencari padanan kata, kebiasaan, kesombongan, topik pembicaraan, hadirnya pihak ketiga, dan menghormati.
Campur Kode dan Alih Kode pada Proses Belajar Mengajar Eka Nurul Mualimah
Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Department of Indonesian Language Education, Graduate School, University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.757 KB) | DOI: 10.22236/jollar.v1i2.3478

Abstract

Penelitian ini berkenaan dengan adanya perkembangan bahasa yang terjadi pada masyarakat khususnya Mahasiswa STKIP setia Budhi Rangkasbitung yang bilingual, mengakibatkan adanya campur kode dan peralihan kode. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini berkenaan dengan, (1) bentuk campur kode, (2) bentuk alih kode, dan (3) faktor penyebab terjadinya campur kode dan alih kode. Metode yang dipergunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode yang menginterprestasikan fenomena-fenomena yang terjadi pada tuturan Mahasiswa. Hasil peneltian menunjukan, bahwa dalam proses pembelajaran ditemukan 4 pencampuran kode dengan bentuk campur kode internal dan campur kode eksternal. Campur kode yang dilakukan Mahasiswa semester 1 dalam kegiatan belajar di temukan 11 serpihan kata. Faktor yang mempengaruhi campur kode dan alih kode yang dilakukan mahasiswa dan dosen kesulitan mencari padanan kata, kebiasaan, kesombongan, topik pembicaraan, hadirnya pihak ketiga, dan menghormati.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS MENGGUNAKAN METODE WIDYAWISATA PADA SISWA KELAS VI SDN TUNGGAK KABUPATEN SERANG Eka Nurul Mualimah; Sri Purwantiningsih; DC Aryadi
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this study, we used test instruments to obtain data on the results of learning to write poetry in SDN Tunggak, Serang Regency using the field trip method. Learning planning greatly affects the success of learning objectives by applying the Field Trip method. The learning objectives of writing poetry are designed in process activities in the form of: idea discovery, poetry writing, presentation, and assessment of learning are considered effective because almost all aspects are categorized as good. The implementation of learning to write poetry by students is very creative, diligent, seriously enthusiastic, active, conscientious, and cooperation is an indicator of success. The use of the word into a poem is very effective, because students are given the freedom to work. Learning to write poetry, the evaluation results are also declared effective because the average student score acquisition reaches the expected value standard based on the aspects studied, namely themes, diction, and mandates, is declared effective judging from the posttest results higher than the prettest score.