Valerie Putri Bratandhary
Departemen Kesehatan Lingkungan, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Jl. Mulyorejo No. 47 60115 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

LITERATURE REVIEW : FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN FUNGSI PARU PEKERJA INDUSTRI MEBEL Valerie Putri Bratandhary; R Azizah
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 18 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v18i1.25100

Abstract

Industri mebel memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan memiliki daya saing. 80% dari keseluruhan produksi mebel di Indonesia menggunakan bahan baku kayu. Industri mebel juga meningkatkan nilai strategis karena meyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Dengan berkembangnya industri maka akan ada dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan. Dalam proses produksi kayu menjadi mebel akan menghasilkan polusi yaitu partikel dari debu kayu. Gangguan fungsi paru merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang tidak hanya terjadi di negara maju, melainkan juga terjadi di negara berkembang. Di Indonesia angka sakit mencapai 70% pada pekerja yang terpapar debu setiap harinya. Pada tahun 2013 angka prevalensi Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) mencapai 3,7% dan lebih banyak dialami oleh laki-laki. Besarnya gangguan fungsi paru dapat dipengaruhi oleh debu maupun faktor karakteristik pekerja itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan gangguan fungsi paru industri mebel di Indonesia. Desain penelitian ini merupakan penelitian dengan metode literature review. Dari hasil pencarian artikel ilmiah menggunakan database Google schoolar dan GARUDA didapatkan 10 artikel penelitian terpilih. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara kadar debu kayu dan karakteristik pekerja yang meliputi masa kerja, penggunaan APD, kebiasaan merokok, usia, dan lama paparan.