Pawit Setianto
Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komoditas Perkebunan Unggulan yang Berbasis Pada Pengembangan Wilayah Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah Pawit Setianto; Indah Susilowati
Jurnal Wilayah dan Lingkungan Vol 2, No 2 (2014): August 2014
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.557 KB) | DOI: 10.14710/jwl.2.2.143-156

Abstract

Perencanaan pembangunan berdasarkan perwilayahan komoditas dapat mengatasi persaingan jenis komoditas antar wilayah. Identifikasi dan analisa potensi wilayah perlu dilakukan dalam rangka pengembangan ekonomi wilayah yang merupakan informasi awal dalam merumuskan atau mempersiapkan strategi pengembangan potensi yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan, menganalisis dan memberikan arahan dalam pengembangan komoditas perkebunan unggulan pada masing-masing kecamatan. Metode yang digunakan diskriptif statistik dengan melakukan overlay terhadap peta-peta iklim, curah hujan, suhu dan topografi. Analisis yang dipakai adalah analisis kesesuaian lahan, Location Quotient (LQ), Shift Share dan Delphi. Komoditas unggulan perkebunan yang mempunyai prioritas tinggi untuk dikembangkan di Kabupaten Banjarnegara adalah berturut-turut  kelapa deres, teh, kopi robusta, kopi arabika, kelapa dalam, karet, dan tebu. Wilayah potensial untuk pengembangan tanaman kelapa dalam adalah Kecamatan Mandiraja dan Susukan. Sedangkan wilayah potensial untuk pengembangan tanaman kelapa deres adalah Kecamatan Bawang, Purwonegoro, Rakit, Susukan dan Wanadadi. Kopi arabika potensial di Kecamatan Pejawaran dan Pagentan. Pengembangan tanaman kopi robusta adalah Kecamatan Banjarnegara, Wanadadi dan Punggelan.  Wilayah pengembangan teh adalah Kecamatan Pagentan, dan Wanayasa. Karet bisa dikembangkan di Kecamatan Punggelan, Purwonegoro, Susukan, Rakit, Mandiraja, Purworejo Klampok dan Wanadadi. Tebu dapat dikembangkan di Kecamatan Bawang, Purwonegoro, Susukan, Mandiraja, Rakit dan Wanadadi.